
Bola.net - Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp mengaku patah hatinya melihat mantan anak asuhnya Shinji Kagawa cuma menjadi pemain pelapis di Manchester United.
Bintang asal Jepang berusia 24 tahun itu hengkang ke Old Trafford musim panas kemarin. Namun ia sudah tak lagi jadi pilihan utama di Setan Merah, bahkan kerap dimainkan di luar posisi aslinya. Dan itu diakui Klopp membuatnya sedih.
"Shinji Kagawa adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan ia kini bermain 20 menit saja di Manchester United - di sayap kiri! Hati saya patah. Sungguh, air mata saya mengalir. Gelandang tengah adalah peran terbaik Shinji - dia gelandang serang dengan insting gol terbaik yang pernah saya lihat," tuturnya pada The Guardian.
Namun Klopp memahami situasinya dengan menambahkan, "Tetapi untuk sebagian besar orang Jepang, lebih berarti tampil untuk United ketimbang Dortmund. Kami berangkulan dan menangis selama 20 menit saat ia pergi."
Klopp pun menyamakan situasi Kagawa dengan yang pernah menimpa mereka. "Setahun sebelumnya Nuri Sahin ingin pergi karena Real Madrid adalah klub terbesar di dunia. Jika saja para pemain cukup sabar kami bisa mengembangkan tim ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia," sesalnya. [initial]
Bintang asal Jepang berusia 24 tahun itu hengkang ke Old Trafford musim panas kemarin. Namun ia sudah tak lagi jadi pilihan utama di Setan Merah, bahkan kerap dimainkan di luar posisi aslinya. Dan itu diakui Klopp membuatnya sedih.
"Shinji Kagawa adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan ia kini bermain 20 menit saja di Manchester United - di sayap kiri! Hati saya patah. Sungguh, air mata saya mengalir. Gelandang tengah adalah peran terbaik Shinji - dia gelandang serang dengan insting gol terbaik yang pernah saya lihat," tuturnya pada The Guardian.
Namun Klopp memahami situasinya dengan menambahkan, "Tetapi untuk sebagian besar orang Jepang, lebih berarti tampil untuk United ketimbang Dortmund. Kami berangkulan dan menangis selama 20 menit saat ia pergi."
Klopp pun menyamakan situasi Kagawa dengan yang pernah menimpa mereka. "Setahun sebelumnya Nuri Sahin ingin pergi karena Real Madrid adalah klub terbesar di dunia. Jika saja para pemain cukup sabar kami bisa mengembangkan tim ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia," sesalnya. [initial]
Baca Juga:
(fifa/row)Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...