
Bola.net - Mimpi Arsenal untuk mencapai final Liga Champions musim ini harus pupus setelah mereka takluk 2-1 dari PSG di leg kedua semifinal (agregat 3-1). Kekalahan di Parc des Princes ini menghentikan langkah The Gunners yang terakhir kali melangkah ke final kompetisi ini pada 2006.
Meski menunjukkan perkembangan positif di bawah Mikel Arteta, Arsenal masih kesulitan meraih trofi bergengsi. Community Shield 2023 menjadi satu-satunya piala yang mereka bawa pulang dalam beberapa tahun terakhir, setelah sebelumnya menjuarai FA Cup 2019/20.
Dengan tersingkir dari Liga Champions, fokus Arsenal kini beralih ke dua laga tersisa di Premier League untuk mempertahankan posisi runner-up. Namun, fakta bahwa mereka belum pernah menjuarai Liga Champions tetap menjadi pekerjaan rumah besar bagi Arteta.
Jejak Trofi Arsenal dalam Beberapa Tahun Terakhir
Trofi terakhir Arsenal adalah Community Shield 2023, ketika mereka mengalahkan Manchester City lewat adu penalti (4-1) setelah bermain imbang 1-1. Gol penyeimbang Leandro Trossard di injury time menjadi penentu kemenangan mereka di Wembley.
Sebelumnya, FA Cup 2019/2020 menjadi gelar besar terakhir mereka. Di bawah Mikel Arteta, Arsenal mengandaskan Chelsea 2-1 di final lewat dua gol Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, sejak itu, mereka belum lagi meraih trofi utama.
Di Premier League, Arsenal terakhir kali juara pada musim 2003/04—era "The Invincibles". Musim ini, mereka masih berpeluang finis sebagai runner-up, meski gelar sudah direbut Liverpool.



Sejarah Pahit Arsenal di Liga Champions
Ini adalah kali pertama Arsenal mencapai semifinal Liga Champions sejak 2009. Mereka tampil impresif dengan mengalahkan Real Madrid agregat 5-1 di perempat final, tetapi PSG ternyata terlalu kuat.
Arsenal hanya pernah sekali mencapai final Liga Champions, yakni pada 2006. Kala itu, mereka sempat unggul lewat Sol Campbell, tetapi akhirnya kalah 2-1 dari Barcelona setelah Samuel Eto'o dan Juliano Belletti membalikkan skor di babak kedua.
Hingga kini, trofi Liga Champions masih menjadi mimpi yang belum terwujud bagi The Gunners. Kegagalan di Paris semakin menegaskan bahwa mereka masih perlu banyak perbaikan untuk bersaing di level tertinggi Eropa.
Tantangan ke Depan untuk Arteta dan Arsenal
Tersingkir dari Liga Champions membuat Arsenal harus segera bangkit di Premier League. Dengan dua laga tersisa, mereka berpeluang mengamankan posisi kedua, meski itu tidak cukup untuk memuaskan fans yang mendambakan gelar juara.
Mikel Arteta perlu mengevaluasi performa tim di laga-laga besar. Pemain seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard telah menunjukkan kualitas, tetapi Arsenal masih kurang tajam dalam memanfaatkan peluang.
Jika ingin kembali bersaing di puncak, Arsenal harus lebih konsisten dan berani berinvestasi di bursa transfer musim panas mendatang. Tanpa trofi besar, progres yang dibangun Arteta akan terus dipertanyakan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 2 Oktober 2025 20:24
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 3 Oktober 2025 02:40
-
Liga Eropa UEFA 3 Oktober 2025 02:07
-
Tim Nasional 2 Oktober 2025 23:53
-
Tim Nasional 2 Oktober 2025 23:51
-
Tim Nasional 2 Oktober 2025 23:41
-
Liga Inggris 2 Oktober 2025 23:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Inilah Hal yang Harus Dipenuhi MU agar Zinedine Zidane Bersedia Jadi Pelatih
- Incaran Sir Jim Ratcliffe: 3 Calon Manajer Baru Manchester United Pengganti Ruben Amorim Bocor di Media
- Jurgen Klopp Beri Sindiran Tajam untuk MU, Apa yang Sebenarnya Ia Katakan?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...