
Bola.net - Chelsea tampak lebih dominan ketimbang Crystal Palace dalam laga semifinal FA Cup hari Minggu (17/4/2022) kemarin. Namun bukan berarti mereka bisa menang 2-0 dengan mudahnya.
Crystal Palace hanya membukukan enam tembakan, dua di antaranya menemui sasaran. Namun beberapa peluang yang berhasil mereka ciptakan cukup membahayakan gawang the Blues kawalan Edouard Mendy.
Contohnya seperti di menit ke-61. Umpan dari sepak pojok kiriman Eberechi Eze berhasil dijangkau Cheikhou Kouyate di kotak penalti Chelsea. Ia menyundul bola dalam keadaan minim pengawalan, sayang melenceng dari sasaran.
Seandainya itu bisa menghasilkan gol, Crystal Palace mungkin bakal keluar sebagai pemenang. Sebab Chelsea kesulitan menjebol gawang mereka sampai menit ke-65.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Harus Disiplin
Rangkaian gol Chelsea diawali oleh Ruben Loftus-Cheek, yang mencetak gol dengan sepakan keras usai menerima bola dari Kai Havertz. Gol berikutnya datang dari Mason Mount pada menit ke-76.
Crystal Palace membuat Chelsea cukup menderita. Namun Chelsea bisa keluar sebagai pemenang karena satu kunci sukses yang dipaparkan oleh Thomas Tuchel selaku pelatih pasca pertandingan.
"Ada beberapa hal yang harus diurus untuk mengontrol Crystal Palace sebelum mereka memulai serangan balik, dan untuk itu, kami harus sangat disiplin," buka Tuchel dikutip dari situs resmi klub.
"Kami harus menutup ruang sembari mencoba menyerang. Mereka mengganti formasinya hari ini. Kami tidak duga itu bakal terjadi sehingga ruang jelajahnya jadi berbeda dari apa yang kami pikirkan," lanjutnya.
Fokus dan Bersabar
Seiring berjalannya waktu, permainan semakin mencair di mata Tuchel. Chelsea harus memanfaatkan setiap peluang yang didapatkan sebaik mungkin karena kalau itu dilakukan oleh lawan, habislah mereka.
"Ini salah satu laga di mana anda harus mengkonversi mungkin setengah atau satu peluang yang anda menangkan. Jika lawan melakukan itu, anda mungkin bisa memainkan permainan yang sama dan keluar dengan perasaan bahwa apakah kami sudah cukup melakukannya?"
"Sulit untuk bekerja lebih tanpa mengambil risiko yang gila. Jika anda menang, anda bisa bilang itu solid, fokus dan terkontrol, dan tidak banyak cara untuk memainkannya menurut saya. Jadi kami mengontrol permainan dan tidak kehilangan fokus ataupun kesabaran," pungkasnya.
(Chelsea FC)
Baca Juga:
- 3 Laga Terakhir Chelsea: Timo Werner 3 Gol dan 2 Assist, Romelu Lukaku Ngapain Saja?
- Liverpool vs Chelsea di Final FA Cup, Tuchel: Kami akan Persulit Hidup Mereka
- Menuju Final FA Cup, Seruan Chelsea kepada Liverpool: Kami Mau Balas Dendam!
- Chelsea Lolos ke Final FA Cup, Jadwal Laga Versus Manchester United Resmi Dimajukan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...