
Bola.net - Liverpool kalah dengan skor 0-2 dari Atalanta pada matchday keempat Liga Champions musim 2020/2021. Hasil membuat The Reds mencatat kekalahan terburuk di kandang bersama Jurgen Klopp.
Liverpool menjamu Atalanta pada Kamis (26/11/2020) dini hari WIB. Pada laga di Anfield, Jurgen Klopp tampil dengan sejumlah pemain pelapisnya. Klopp membuat rotasi besar-besaran.
Hasilnya, Liverpool kesulitan untuk meladeni Atalanta yang mereka kalahkan 0-5 di Bergamo. Liverpool kalah 0-2 lewat gol-gol dari Josip Ilicic (60) dan Robin Gosens (64).
Liverpool tetap berada di puncak klasemen Grup D Liga Champions. Akan tetapi, jalan untuk lolos ke babak 16 Besar bakal makin sulit. Sebab, Atalanta dan Ajax Amsterdam juga punya peluang yang sama besarnya.
Kekalahan Terburuk Liverpool era Jurgen Klopp
Atalanta bukan tim pertama yang mengalahkan Liverpool di Anfield, pada era Jurgen Klopp. Pada 2018 lalu, Liverpool juga kalah dari Chelsea saat bermain di Anfield. Kala itu, kedua tim berjumpa di Piala Liga.
Namun, ini adalah kekalahan paling buruk Liverpool di Anfield era Jurgen Klopp.
Saat kalah dari Chelsea, The Reds masih bisa mencetak gol. Liverpool kalah dengan skor 1-2. Satu gol Liverpool dicetak Daniel Sturridge, yang sempat membuat timnya unggul lebih dulu.
Sedangkan, pada duel lawan Atalanta, Liverpool tidak mampu mencetak gol. Jangankan mencetak gol, melepas tendangan tepat sasaran pun tidak. Artinya, The Reds tidak punya peluang yang berbahaya.
For the first time under Jürgen Klopp, Liverpool failed to produce a single shot on target in a Champions League game at Anfield. 😬 pic.twitter.com/4rMFdWT7Zp
— Squawka Football (@Squawka) November 25, 2020
Kali terakhir Liverpool kalah dan gagal mencetak gol di Anfield terjadi pada 2015 lalu. Saat itu, tim yang diracik Brendan Rodgers kalah dengan skor 3-0 di Anfield.
Faktor Rotasi Pemain?
Liverpool memang membuat banyak rotasi pemain di laga melawan Atalanta. Walau tetap memainkan Sadio Mane dan Mohamed Salah sejak menit awal, Jurgen Klopp membuat banyak perubahan di lini belakang.
Curtis Jones, Rhys Williams, Kostas Tsimikas, dan Neco Williams bermain sejak menit awal. Mereka adalah pemain-pemain yang dalam situasi normal tidak akan menjadi pilihan utama Jurgen Klopp.
Lalu, ada nama Divock Origi yang dimainkan sebagai penyerang tengah. Jurgen Klopp memilih pemain asal Belgia itu walau masih punya Diogo Jota dan Roberto Firmino untuk mengisi lini depan. Origi gagal menjawab kepercayaan Klopp di laga melawan Atalanta.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Dominan Kalahkan Inter Milan, Performa Terbaik Real Madrid Musim Ini?
- Atalanta Sangat Puas Kalahkan Liverpool
- Kebobolan Lebih Dulu dan Main 10 Orang: Dua Dalih Conte untuk Kekalahan Inter Milan
- Jurgen Klopp: Maaf, Saya Tidak Khawatir Harus Melawan Ajax Amsterdam
- Kalah dari Atalanta, Apakah Jurgen Klopp Kapok Turunkan Pemain Cadangan?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...