Kesaksian Eks Pelatih Napoli pada Edinson Cavani: Panas, Hujan, Angin, Gelap, Tetap Latihan
Asad Arifin | 8 Oktober 2020 09:28
Bola.net - Mantan pelatih Napoli, Walter Mazzarri, memberi kesaksian atas etos kerja yang tinggi Edinson Cavani. Jika pemain lain ingin latihan segara usai, maka Edinson Cavani akan bertahan lebih lama.
Edinson Cavani baru saja resmi menjadi pemain Manchester United. Dia direkrut dengan status free transfer setelah kontraknya dengan PSG yang berakhir pada Juni 2020 tidak diperpanjang.
Cavani datang dengan reputasi yang mentereng, top skor sepanjang masa PSG. Namun, ada banyak keraguan juga yang dirasakan fans United dan para pandit sepak bola Inggris.
Cavani datang ke Old Trafford pada usia yang tidak lagi muda, 33 tahun. Selain itu, pada musim terakhirnya, Cavani cukup sering cedera. Performanya pun dinilai mulai menurun pada musim 2019/2020 lalu.
Kesaksian Walter Mazzarri
Walter Mazzarri melatih Napoli pada 2009 hingga 2013. Dia sempat bekerja sama dengan Edinson Cavani di Napoli. Pelatih asal Italia itu pun menjadi saksi bahwa Cavani bukan pemain biasa-biasa saja.
"Dia tidak bertingkah seperti pemain top walau dia salah satu pemain top," buka Walter Mazzarri kepada The Athletic.
"Dari sisi etos kerja, dia yang nomor satu bersama Marek Hamsik. Dia tidak pernah mengeluh dan melakukan latihan tambahan. Dia ingin berlatih bahkan ketika semua orang sudah selesai," ucap pria 59 tahun.
"Cavani bisa berada di lapangan 10 menit atau satu jam lebih lama dari yang lain," tegas Walter Mazzarri.
Tidak Peduli, Hujan, Angin, dan Gelap
Walter Mazzarri menilai Edinson Cavani adalah seorang profesional sejati. Pemain asal Uruguay itu menjadi orang pertama yang datang di tempat latihan dan pulang paling akhir.
"Di bawah panas matahari, hujan, angin, dan gelap, saya dan Cavani berada di lapangan Castelvolturno untuk mengulangi gerakan yang dia butuhkan untuk mencetak gol," kata Mazzarri.
"Cavani seperti Cristiano Ronaldo, kondisi tubuhnya berada di level atas dan cukup egois di atas lapangan. Dia selalu inginkan setiap penalti, menyelesaikan serangan balik, dan menjadi pembunuh di kotak penalti," tutup Mazzarri.
Sumber: The Athletic
Baca Ini Juga:
- Tak Berniat Pensiun di Manchester United, ke Mana Tujuan Edinson Cavani Selanjutnya?
- Waduh, Edinson Cavani Absen Pada Laga Newcastle vs MU?
- Soal Etos Kerja, Edinson Cavani Disebut Tidak Kalah dari Cristiano Ronaldo
- Edinson Cavani Bukan Transfer Panik Manchester United
- 2 Hal yang Dilakukan Edinson Cavani Sebelum Gabung MU: Cukur Bulu Domba dan Latihan Balet
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 Oktober 2020 00:15
Seharusnya Dapat, Ini Alasan Gagal Transfer Ousmane Dembele ke Man United
-
Liga Italia 7 Oktober 2020 22:45
Bisa Tinggalkan MU ke AS Roma, Smalling: Leganya Luar Biasa!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 29 Mei 2023 15:42
-
Bola Indonesia 29 Mei 2023 15:31
-
Liga Inggris 29 Mei 2023 15:26
-
Liga Eropa UEFA 29 Mei 2023 15:25
-
Liga Champions 29 Mei 2023 15:24
-
Tim Nasional 29 Mei 2023 15:14
HIGHLIGHT
- 5 Bintang Southampton yang Bisa Dicomot Setelah Te...
- 3 Klub yang Bisa Tampung Wilfried Zaha, Arsenal at...
- 5 Pemain yang Jarang Bermain di Musim 2022/2023, P...
- 5 Calon Kapten Barcelona Setelah Sergio Busquets P...
- 10 Klub Peraih Gelar Serie A Terbanyak, Napoli Pos...
- 4 Winger Incaran Arsenal pada Musim Panas 2023
- 5 Pemain Terlama di Skuad Chelsea 2022/2023
KOMENTAR