
Bola.net - Jurgen Klopp dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di era sekarang. Dan ia juga tidak pelit membagikan sedikit gaya melatih yang bisa membuatnya menjadi sukses bersama Liverpool sekarang.
Klopp memutuskan bergabung dengan Liverpool pada tahun 2015 dan sempat mengalami nirgelar selama tiga musim. Tapi manajemen memutuskan untuk mempercayai urusan membangun skuat kepada dirinya.
Kepercayaan itu berbuah manis. Pada tahun 2018, the Reds berhasil mencapai babak final Liga Champions. Mereka kalah pada saat itu, namun bisa mendapatkan pencapaian yang lebih baik di tahun berikutnya.
Kini Liverpool masih memegang status juara bertahan kendati sudah dinyatakan tersingkir dari Liga Champions musim ini. Namun mereka masih punya peluang untuk jadi juara di ajang bergengsi lainnya, Premier League.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Gaya Pendekatan Klopp
Satu trofi Liga Champions, dan Premier League sebentar lagi, sudah cukup untuk menjadi bukti kualitas seorang Klopp dalam melatih. Padahal timnya tidak beranggotakan nama-nama beken seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
Lantas, bagaimana bisa Klopp membuat timnya meraih kesuksesan itu? Pria asal Jerman itu tidak pelit untuk membagikan rahasianya saat berbincang kepada In the Duffle Bag Podcast.
"Saya adalah bosnya. Saya menentukan siapa yang bermain, siapa yang berlatih, saya menentukan apa yang kami lakukan dan latih, saya menentukan semua hal," ujar Klopp.
"Tapi di antara keputusan ini, saya bisa menjadi teman mereka. Saya selalu menjelaskannya seperti ini... saya adalah teman dari pemain, tapi saya bukan yang terbaik. Saya bukan orang yang paham akan segalanya tapi saya mencoba," lanjutnya.
Tidak Berpura-pura Tertarik
Baginya, mengenal pemain lebih dalam adalah satu hal penting yang harus dilakukan oleh seorang pelatih. Dari situ, ia jadi bisa tahu alasan motivasi dan tekad sang pemain berkiprah di dunia sepak bola profesional.
"Saya tidak berpura-pura tertarik, saya benar-benar tertarik. Mereka cukup mengenal saya, soal istri dan anak saya..." tambahnya.
"Penting untuk mengetahui siapa yang sedang anda ajak kerja sama dan penting juga untuk mengetahui mengapa seseorang begitu bertekad dan termotivasi," pungkas bekas pelatih Borussia Dortmund itu.
(Daily Mail)
Baca juga:
- Jurgen Klopp Bercerita Soal Karirnya Sebagai Pemain 'Medioker'
- Chelsea Terdepan dalam Perburuan Coutinho, Liverpool Siap Legowo?
- MU? Timo Werner Hanya Inginkan Pindah ke Liverpool
- Virgil van Dijk Disebut Lebih Bagus Daripada Nemanja Vidic, Benarkan Begitu?
- Pesan Virgil Van Dijk Untuk Semua Fans di Tengah Mewabahnya Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 05:56
-
Piala Dunia 8 September 2025 05:39
-
Piala Dunia 8 September 2025 04:43
-
Piala Dunia 8 September 2025 03:59
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
MOST VIEWED
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
- Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...