
Bola.net - Kekalahan Chelsea di tangan Leicester City dalam laga final FA Cup, Minggu (16/5/2021) dinihari tadi cukup mengejutkan. Sebab klub berjuluk the Blues tersebut sering tampil apik semenjak diasuh oleh Thomas Tuchel.
Kedatangan Tuchel, yang menggantikan Frank Lampard di bulan Januari, membuat Chelsea bisa memasang jarak dengan hasil buruk. Mereka bahkan baru menelan dua kekalahan sejak pria berkebangsaan Jerman itu tiba di Stamford Bridge.
Lebih hebatnya lagi, Tuchel mampu membantu Chelsea melaju hingga ke babak final Liga Champions. Tidak heran kalau publik lebih menjagokan the Blues ketimbang Leicester City, walaupun tim besutan Brendan Rodgers itu juga tampil apik musim ini.
Keyakinan publik melihat Chelsea mengangkat trofi FA Cup sirna begitu Youri Tielemans mencetak gol buat Leicester City pada menit ke-63. Skor 1-0 untuk the Foxes bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya
Kesalahan Tuchel Versi Ian Wright
Apa yang salah dari Chelsea? Padahal Tuchel sudah memakai formasi andalannya, yakni 3-4-2-1, untuk menghadapi Leicester. Formasi itulah yang membuat mereka mampu mengalahkan Manchester City di Premier League pekan lalu.
Eks Arsenal, Ian Wright, tahu kesalahan Tuchel yang berujung pada kekalahan the Blues. Ia mengkritik keputusannya yang berani memasang Reece James sejajar dengan Thiago Silva dan Antonio Rudiger.
"Saya pikir anda harus bilang kalau Reece bermain cukup apik, namun buat saya itu adalah sedikit kesalahan dari Tuchel," ungkap Wright kepada BBC Sport pasca pertandingan.
"Saya lebih memilih memainkan Reece James pada posisi sayap kanan karena saya pikir mereka kehilangan dorongan-dorongan itu," lanjutnya.
Kesalahan Tuchel Lainnya
Express Sport juga mencatat tiga kesalahan lain Tuchel pada laga kontra Leicester selain memasang Reece James sebagai bek. Salah satunya berkaitan dengan absennya Tammy Abraham di lini depan.
Meski namanya tak lagi terpajang di papan skor sejak bulan Februari, namun Abraham masih menjadi penyumbang gol terbanyak buat the Blues. Ia menghasilkan 12 gol, empat di antaranya tercipta dalam ajang FA Cup.
Kesalahan berikutnya dari Tuchel adalah memainkan Timo Werner ketimbang Christian Pulisic. Meski sama-sama masih inkonsisten dalam mencetak gol, namun kemungkinan Pulisic menjebol gawang lawan masih lebih besar ketimbang Werner.
Terakhjr adalah keputusannya memasang Kepa Arrizabalaga di garis gawang. Memang, gol Tielemans sulit untuk dihadang kiper manapun di dunia ini. Namun peluang Edouard Mendy menghalau tembakan tersebut lebih besar karena memiliki tubuh yang lebih tinggi ketimbang Kepa.
(BBC/Express Sport)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...