
Bola.net - Premier League sedang berupaya keras untuk menentang kasus rasial yang terjadi di dunia saat ini. Sayang, perjuangan itu ternodai oleh aksi oknum yang membentangkan spanduk bertuliskan 'white lives matter' di udara.
Kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris itu menunjukkan sikap dukungannya kepada aksi 'black lives matter'. Slogan tersebut dicantumkan di seragam para pemain dan proses mengheningkan cipta sembari bertekuk lutut juga selalu dilakukan sebelum pertandingan dimulai.
'Black lives matter' merupakan bagian dari kampanye anti rasisme yang muncul pasca kematian warga Amerika Serikat, George Floyd. Kasus ini mengundang perhatian dari berbagai belahan negara.
Di kalangan sepak bola, pemain-pemain Bundesliga menjadi yang pertama dalam menunjukkan dukungannya terhadap kasus ini. Jadon Sancho dan Marcus Thuram merupakan segelintir pemain yang mendukung gerakan tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
'White Lives Matter' di Langit Etihad
Premier League sangat serius untuk menunjukkan dukungannya terhadap gerakan 'black lives matter'. Sebab, tidak sekali saja ejekan-ejekan rasisme menimpa para pemain dari klub yang berpartisipasi di pentas tersebut.
Semuanya terlihat baik-baik saja. Para pemain bertekuk lutut dan menunduk untuk memberikan gestur dukungannya. Namun begitu pertandingan dimulai, insiden kontroversial ini ikutan berlangsung.
Sebuah pesawat terbang terlihat melintasi langit Etihad Stadium sembari membentangkan spanduk bertuliskan 'White Lives Matter Burnley'. Hanya sekelebat, tapi sudah cukup untuk menarik perhatian publik.
Pernyataan Burnley
Belum diketahui secara pasti siapa yang berani membayar sampai spanduk tersebut bisa terbentang di udara. Namun publik sudah menunjukkan reaksi kekecewaan dan amarahnya melalui media sosial.
"Sebuah pesawat terbang di atas Etihad menyatakan: 'White Lives Matter, Burnley.' Benar-benar menyedihkan," tulis jurnalis Goal International, Jonathan Smith, di media sosial Twitter.
Burnley, yang namanya tercatut pada spanduk tersebut, langsung mengeluarkan pernyataan. Mereka menolak keras untuk dikaitkan dengan kasus tersebut dan berjanji akan mencari tahu siapa pelakunya.
"Ini, tidak mungkin, mewakili apa yang Burnley Football Club pegang dan kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak terkait untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab serta memberikan hukuman seumur hidup," tulis pihak klub lewat pernyataannya.
"Klub memiliki rekor bekerja dengan semua gender, agama, dan kepercayaan yang membanggakan lewat penghargaan, dan menentang rasisme dalam berbagai bentuk," pungkasnya.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...