Mancini Ingin Hentikan Budaya Minum Pemainnya

- Jelang laga tandang melawan malam nanti, pelatih Manchester City, Roberto Mancini menuturkan bahwa ia ingin menghentikan budaya minum-minum hingga mabuk dan main perempuan yang dilakukan anak buahnya, meski itu termasuk budaya Inggris.

Manajer asal Italia ini mengakui ia tidak habis pikir dengan budaya minum pemain Inggris, yang menurutnya sangat berbeda dengan budaya pemain Italia.

"Pemain Italia tidak memiliki budaya minum-minum usai pertandingan. Budaya seperti ini sangat sulit untuk dimengerti, akan tetapi ini adalah bagian dari budaya Inggris, dan saya bisa memahaminya," kata Mancini.

Kiper Joe Hart belum lama ini ditemukan terkapar dalam kondisi mabuk di Spanyol, sedangkan nama Adam Johnson dan Micah Richards bulan lalu nama mereka santer diberitakan di beberapa media Inggris sedang mabuk dan mengencani seorang model wanita yang diketahui bernama Jordan.

"Saya sudah menasehati kepada tim saya mengenai hal ini," ungkapnya.

"Itu memang hak pribadi mereka, tapi akan lebih baik jika mereka menjalaninya tanpa minuman dan wanita. Itu lebih baik. Itu yang saya lakukan saat saya masih menjadi pemain dulu."

Mancini pun menunjuk Javier Zanetti sebagai teladan pemain Italia yang tidak suka minum-minum dan membuatnya masih bertahan di lapangan dengan usia yang tidak lagi muda.

"Zanetti di Inter Milan dengan usia 37 tahun masih bisa membuktikan dirinya bisa bermain baik, karena ia memiliki waktu-waktu terbaik dalam hidupnya yang tak dijalaninya dengan minum-minum," jelasnya.

"Adam Johnson dan Joe Hart masih muda, mereka bermain di tim nasional dan mereka harus mengubahnya," tambahnya mengenai kedua pemain City yang membela The Three Lions ini.  (espn/fjr)

Berita Terkait