
Bola.net - Berbagai macam dihadapi Liverpool di sepanjang musim 2020/21 ini. Setelah masalah di lini pertahanan terselesaikan, kini Jurgen Klopp selaku pelatih dipusingkan oleh sektor depannya yang kesulitan mencetak gol.
Selain pertandingan melawan Arsenal, di mana mereka menang 3-0, Liverpool tak pernah mencetak lebih dari dua gol dalam satu pertandingan terhitung sejak awal bulan Februari lalu. Tidak heran kalau mereka sering dirugikan oleh mandulnya lini depan.
Padahal dulu, Liverpool dikenal memiliki lini serang yang sangat mematikan. Perpaduan trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane sudah membuat bek lawan bergidik. Tapi sekarang, pemandangan itu mulai jarang terlihat.
Yang terbaru, Liverpool hanya mampu mencetak satu gol ketika menghadapi Newcastle United dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masalah Liverpool
Masalah di lini depan Liverpool sangat mudah terdeteksi oleh bomber andalan Watford, Troy Deeney. Ia meyakini kalau the Reds kekurangan sosok pencetak gol murni saat ini.
"Saya akan mengatakan sesuatu dan mungkin bakal dipukul karena ini. Mereka tidak memiliki pencetak gol murni di antara keempat pemain itu," ujar Deeney kepada talkSPORT.
"Saya sudah melihat rekornya sebelumnya, saya pikir Firmino luar biasa, tapi dia bukan orang yang membuat saya duduk bersandar dan berpikir kalau dia bisa mendapatkan 25 atau 28 gol dalam satu musim," lanjutnya.
"Mo Salah adalah seorang winger. Lihat saat melawan Newcastle, berapa banyak peluang yang ia lewatkan. Jika mereka bermain melawan Harry Kane, kami akan berkata kalau dia mengalami hari yang buruk."
Bukan Pemain yang Buruk, Tapi...
Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane ditambah Diogo Jota yang bergabung musim panas lalu tidak dianggap buruk oleh Deeney. Hanya saja, Liverpool tetap membutuhkan sosok yang menggaransikan gol ketika berada di depan gawang.
"Mereka bukanlah pemain yang buruk, namun ada pemain tertentu yang memiliki insting penyelesaian akhir natural. Pemain seperti ini adalah sayap yang lebih kreatif dan tertutup," kata Troy Deeney lagi.
"Salah mendapatkan banyak peluang. Pada satu pertandingan, dia mungkin mencetak gol, dan pada musim seperti ini dia mungkin akan melalui empat atau lima pertandingan di mana dirinya tidak mencetak gol," pungkasnya.
(talkSPORT)
Baca Juga:
- Penyakit Liverpool: Mendominasi dan Punya Sejumlah Peluang, Tapi Mandul
- Liverpool Intip Peluang Dapatkan Samuel Umtiti
- Ini Akibatnya Jika Liverpool Gagal Masuk ke Liga Champions Musim Depan
- Robertson Muak Pada Liverpool, Isyaratkan tak Puas Pada Mane dkk?
- Wah, Eks Dortmund Ini Dukung Klopp Merapat ke Bayern Munchen
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:29
Link Streaming Newcastle vs Benfica Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...