Masalah Utama Arsenal, Keringnya Rasa Percaya Diri Pemain

Masalah Utama Arsenal, Keringnya Rasa Percaya Diri Pemain
Pemain Burnley merayakan gol bunuh diri Kapten Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang di Emirates Stadium, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. (c) Pool PA via AP Photo

Bola.net - Krisis kepercayaan diri diyakini merupakan masalah utama Arsenal beberapa pekan terakhir. Di Premier League, Arsenal tidak bisa menemukan performa terbaik mereka.

Setelah 14 pertandingan musim ini, Arsenal ada di peringkat ke-15 klasemen sementara -- hanya 4 poin di atas zona degradasi. Performa The Gunners terus merosot, Mikel Arteta mulai kelimpungan.

Teranyar, Arsenal takluk 1-2 dari Everton akhir pekan lalu, yang membuat segalanya semakin sulit. Mantan pemain Arsenal, David Seaman, pun meyakini bahwa sumber masalah Arsenal ada pada krisis kepercayaan diri.

Menurutnya sekarang para pemain membutuhkan sosok senior yang bisa jadi contoh melewati masa-masa sulit. Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Tidak semudah itu

Seaman tahu bahwa yang diperlukan Arsenal saat ini adalah kemenangan pertama, lalu mencoba meneruskannya mencapai kemenangan kedua dan ketiga, setelahnya baru mereka bisa dibilang menghentikan tren negatif.

Masalahnya, meraih kemenangan pertama tak semudah yang diduga, apalagi kemenangan-kemenangan berikutnya.

"Untuk Arsenal, ini adalah soal menghentikan tren di liga, tapi Anda tidak bisa serta-merta menyalakan dan mematikannya," kata Seaman kepada PA Sport.

"Performa mereka di Premier League sangat buruk, itu sudah sangat jelas, tapi mereka perlu bergerak dan mulai menunjukkan performa apik, sebab saat ini situasinya tidak bisa diterima."

2 dari 3 halaman

Keringnya rasa percaya diri

Sebenarnya ada beberapa masalah di Arsenal yang terjadi bebarengan, tapi Seaman melihat sumber masalah utama ada pada krisis kepercayaan diri -- yang terlihat jelas pada sikap para pemain di lapangan.

"Ini disebabkan oleh setumpuk masalah, tapi jelas yang terjadi saat ini adalah karena kepercayaan diri pemain yang sudah kering," sambung Seaman.

"Mereka hanya membuat umpan-umpan pendek dan tidak bisa mengontrol bola, ini karena ketegangan dalam pertandingan."

3 dari 3 halaman

Butuh panutan

Sebagai mantan pemain, Seaman tahu betul apa yang dibutuhkan tim pada masa-masa sulit seperti ini. Yakni satu sosok senior yang bisa mendorong rekan-rekannya untuk bangkit dan terus melangkah, sayangnya Arsenal sekarang tak punya itu.

"Pada masa-masa seperti itu, yang terpenting adalah usaha melaluinya. Anda berharap pada pemain-pemain senior yang semoga bisa mendorong tim," lanjut Seaman.

"Masalahnya saat ini ada terlalu banyak pemain muda di Arsenal, tidak ada panutan, sebab sepertinya semua pemain tampak kurang percaya diri," tandasnya.

Sumber: PA Sport