
Bola.net - Pandit sepak bola Inggris, Paul Merson, mengatakan bahwa Arsenal berada dalam situasi sulit terkait masa depan Pierre-Emeric Aubameyang. Dan, semua masalah berakar dari sosok Mesut Ozil.
Masa depan Aubameyang bersama Arsenal kini tengah diragukan. Sebab, pemain asal Gabon tersebut diyakini tengah menjajaki peluang untuk pindah ke klub lain pada musim depan.
Tentu bukan tanpa alasan Aubameyang disebut ingin pindah dari Arsenal. Alasan pertama adalah gelar juara, sesuatu yang sulit didapat bersama The Gunners. Persoalan kedua adalah finansial.
Aubameyang kini sudah berusia 30 tahun. Kemungkinan besar ini bakal menjadi momen mendapat kontrak besar terakhir kali. Karena itu, beberapa klub mulai menggoda Aubameyang untuk pindah dengan tawaran kontrak besar.
Semua Gara-gara Mesut Ozil
Paul Merson menyalahkan Mesut Ozil atas kekacauan yang terjadi pada masa depan Aubameyang. Sebab, gaji besar yang didapatkan Mesut Ozil pasti membuat banyak klub yang iri dan ingin mendapat perlakuan serupa.
"Kehilangan Aubameyang bakal menjadi bencana besar untuk Arsenal," buka Paul Merson dikutip dari Sky Sports.
"Namun, keputusan ini harus ditimbang dengan baik. Apakah mereka akan memberi gaji 300 ribu pounds per pekan? Saya bisa katakan bahwa mereka akan punya masalah sampai Mesut Ozil pindah klub," kata Paul Merson.
Keputusan Arsenal memberi gaji besar pada Mesut Ozil dianggap kesalahan. Sebab, dia menjadi pengecualian di tengah aturan ketat klub soal gaji pemain. Padahal, ada banyak pemain dengan kontribusi lebih besar dari Mesut Ozil.
"Selama Mezut Ozil masih berada di sana, setiap pemain top lain pasti ingin mendapatkan sepertinya. Ini masalah besar dan bukan hal yang baru," kata Paul Merson.
Faktor Usia Aubameyang
Paul Merson menilai Arsenal kini sedang bimbang terkait masa depan Aubameyang. Mereka butuh servis sang bomber yang terbukti menjadi mesin gol. Namun, faktor usia membuat klub London Utara ragu bakal memberi gaji besar untuk Aubameyang.
"Aubameyang hampir berusia 31 dan pada saat dia berusia 34 dia tidak akan menjadi pemain yang sama. Saya tidak peduli siapa Anda, pada usia 34 Anda bukan pemain yang sama."
"Ada juga bahaya ketika memberinya uang besar, seperti yang mereka lakukan dengan Ozil, dan kemudian setiap pemain lain menginginkan hal yang sama," tambah sang mantan pemain Arsenal tersebut.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Juan Mata Malu dengan Musim Pertamanya di Manchester United, Mengapa?
- Juan Mata Kenang Louis van Gaal: Dia Menakutkan, Terkadang Juga Menangis
- Solskjaer Ungkap Rahasia: Nyaris Gabung Liverpool Sebelum Dipinang Manchester United
- Andai Premier League Terhenti karena Corona, Pemain Norwich: Berikan Saja Trofi ke Liverpool
- Prestasi Mohamed Salah di Liverpool Bikin Bangga Masyarakat Arab
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...