
Bola.net - Graham Potter resmi tidak lagi menjadi manajer Chelsea. Keputusan tersebut diambil pihak The Blues usai Kai Havertz dkk menelan kekalahan 0-2 atas Aston Villa pada laga lanjutan pekan ke-29 Premier League musim 2022/2023 di Stamford Bridge, Sabtu (01/04/2023) lalu.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Chelsea tampil memalukan dan harus dibungkam oleh the Villans atas gol yang dicetak Ollie Watkins pada menit 18 dan John McGinn pada menit 56. Ini merupakan kali ke-10 the Blues kalah di kompetisi Premier League musim ini dan harus lengser ke peringkat 11 klasemen sementara dengan torehan 39 poin.
Masa jabatan Potter terbilang sangat singkat. Belum genap semusim menangani Chelsea, manajer berusia 47 tahun tersebut sudah harus hengkang dari Stamford Bridge. Ia hanya mampu mengoleksi 12 kemenangan, delapan hasil imbang, dan 11 kekalahan dari total 31 laga bersama the Blues. Rata-rata poin per pertandingan yang dicatatkannya sebesar 1,42 poin/laga.
Selama menukangi Chelsea, Potter telah menggunakan jasa 33 pemainnya. Dari sekian banyak pemain tersebut, terdapat empat pemain teratas yang paling sering dimainkan pelatih asal Inggris tersebut. Siapa saja nama-nama tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.
Kai Havertz (30 Pertandingan)
Pemain pertama yang hampir tidak pernah absen di starting line up Chelsea semasa dilatih Potter adalah Kai Havertz. Penyerang berkebangsaan Jerman tersebut seringkali dimainkan sebagai penyerang tengah oleh Potter.
Di bawah asuhan sang pelatih, Havertz telah bermain sebanyak 30 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pemain berusia 23 tahun tersebut berhasil melesatkan delapan gol dan menyumbang satu assist bagi Chelsea. Havertz juga mencatatkan rata-rata menit per gol sebesar 266 menit/gol dari total 2.130 menit bermainnya.
Berdasarkan situs WhoScored, Havertz mendapatkan rating sebesar 6,6 untuk performanya musim ini.
Conor Gallagher (28 Pertandingan)
Pemain selanjutnya yang menjadi langganan bermain di bawah asuhan Potter adalah Conor Gallagher. Setelah menjalani musim apiknya bersama Crystal Palace, gelandang asal Inggris tersebut kembali ke Stamford Bridge dan kerap menjadi sosok penting bagi sang pelatih.
Bersama Potter, Gallagher telah menjalani 28 laga di empat kompetisi musim ini. Ia mampu mencatatkan satu gol dan satu assist bagi the Blues. Total menit bermain yang dicatatkannya sebesar 1.117 menit.
Performa pemain berusia 23 tahun tersebut mendapatkan rating sebesar 6,5 oleh laman WhoScored.
Kepa Arrizabalaga (27 Pertandingan)
Pemain selanjutnya yang menjadi andalan Potter dalam hal menjaga gawang Chelsea dari kebobolan adalah Kepa Arrizabalaga. Kiper asal Spanyol tersebut kembali tampil reguler menyusul Edouard Mendy yang diterpa cedera panjang.
Performa Kepa terbilang cukup melesat usai kembali dipercaya oleh Potter sebagai kiper nomor satu Chelsea. Dari 27 pertandingan telah ia mainkan di tiga kompetisi, ia berhasil mencatatkan 11 clean sheet dan 25 kali kebobolan di semua ajang kompetisi yang dimainkan the Blues. Pemain berusia 28 tahun tersebut juga mencatatkan total 2.385 menit bermain di bawah naungan Potter.
Berdasarkan performa yang cukup apik tersebut, laman WhoScored memberinya rating sebesar 6,9.
Mason Mount (25 Pertandingan)
Pemain terakhir yang paling sering dimainkan oleh Potter adalah Mason Mount. Gelandang serang andalan Chelsea tersebut kerap tampil sebagai pembeda jika diturunkan oleh sang pelatih.
Sejauh menjalani musim ini di bawah arahan Potter, Mount telah tampil pada 25 laga Chelsea di semua kompetisi. Pemain berusia 24 tahun tersebut juga mampu mencetak tiga gol dan menyumbang enam assist. Sebagai gelandang serang, Mount mencatatkan menit per gol sebesar 553 menit/gol dari total 1.658 menit bermainnya.
Meskipun tidak sementereng performanya musim lalu, laman WhoScored tetap memberi Mount rating sebesar 6,5 untuk kontribusinya musim ini.
Sepeninggal Potter, kini Chelsea membidik Julian Nagelsmann sebagai kandidat favorit pelatih terbaru mereka. Apakah pemain-pemain tersebut akan tampil reguler juga di bawah asuhan pelatih baru? Ataukah akan tergantikan dengan pemain lainnya? Menarik untuk ditunggu.
Sumber: Transfermarkt, WhoScored, Premier League
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...