Pembelaan untuk Rasmus Hojlund dari Striker Legendaris MU: Bukan Dia yang Bapuk, tapi Timnya

Pembelaan untuk Rasmus Hojlund dari Striker Legendaris MU: Bukan Dia yang Bapuk, tapi Timnya
Reaksi Rasmus Hojlund dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Real Sociedad vs Manchester United, Jumat (7/3/2025). (c) AP Photo/Miguel Oses

Bola.net - Teddy Sheringham, legenda Manchester United, memberikan pandangannya mengenai performa Rasmus Hojlund yang dinilai belum memenuhi harapan bersama Setan Merah.

Meski hanya mencetak 10 gol sepanjang musim lalu, Sheringham yakin striker muda asal Denmark itu sebenarnya punya kualitas bagus—hanya saja, kurang mendapatkan dukungan optimal dari rekan-rekannya.

Dalam wawancara dengan Sky Bet, Sheringham menyebut Hojlund sebagai 'striker yang bagus', tetapi terhambat oleh sistem permainan Manchester United yang dinilainya tidak efektif dalam menciptakan peluang.

"Kami sudah membicarakan Hojlund selama dua tahun terakhir," ujar Sheringham.

"Menurut saya, dia striker yang kompeten, tapi di United, dia jarang mendapat umpan yang memadai."

1 dari 2 halaman

Masalah Sistem Permainan Manchester United

Sheringham menilai, gaya bermain United yang mengandalkan dua sayap murni tanpa dukungan gelandang serang yang solid membuat Hojlund sering kesepian di lini depan.

Hanya Bruno Fernandes yang dianggap aktif membantu serangan, tetapi itu saja tidak cukup untuk memaksimalkan potensi Hojlund.

"Bagi seorang striker, segalanya tergantung pada kualitas umpan. Sayangnya, Hojlund hampir tidak mendapat itu," jelasnya.

"Sulit membayangkan striker mana pun yang bisa mencetak banyak gol dalam situasi seperti ini. Bahkan Didier Drogba sekalipun akan kesulitan tanpa dukungan yang memadai."

2 dari 2 halaman

Hojlund Masih Muda dan Butuh Waktu

Sheringham juga menekankan bahwa Hojlund masih sangat muda dan baru beradaptasi dengan Premier League—liga yang terkenal dengan fisik dan intensitas tinggi.

"Pindah ke negara baru, bermain di liga terberat di dunia, lalu langsung dituntut untuk langsung bersinar—itu bukan hal mudah," tambahnya.

"Dia masih dalam proses belajar, sayangnya lingkungan di sekitarnya tidak cukup mendukung perkembangannya."

Sumber: Sky Bet