
Bola.net - Frank Lampard masih terus mencari formula terbaik untuk memaksimalkan potensi skuad Chelsea musim ini. Baru-baru ini Lampard menemukan celah tersebut dalam formasi 4-3-3.
Formasi 4-3-3 The Blues ini tidak sama dengan 4-3-3 pada umumnya. Ada dua pemain dalam peran si no.8 dalam satu lapangan.
Dua pemain yang dimaksud adalah Kai Havertz dan Mason Mount. Lampard ingin memberi ruang untuk keduanya main bersama di lapangan, plus memberikan ruang untuk para winger.
Formasi seperti ini tentu diragukan, tampak rapuh saat menghadapi serangan balik, dan tidak punya playmaker murni.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan formasi kaku
Lampard tahu formasi Chelsea ini mengundang tanya, seolah-olah dia memaksakan semua pemain bintang tampil bersamaan.
Meski begitu, menurutnya justru inilah yang jadi kekuatan Chelsea. Potensi kekuatan serangan The Blues dimaksimalkan dalam sistem seperti ini.
"Saya dengar sejumlah orang berkata soal sistem bermain dengan dua gelandang no.8 seolah-olah mereka harus berlari dalam garis lurus naik-turun di lapangan," kata Lampard kepada Sky Sports.
"Sebenarnya tidak harus seperti itu ketika Anda punya beberapa pemain dengan kualitas berbeda seperti Mason Mount, Kai Havertz, Mateo Kovacic, N'Golo Kante."
Justru lebih berbahaya
Lalu soal playmaker, Lampard justru yakin formasi tersebut bisa membuat Chelsea bermain lebih baik dan tidak mudah ditebak. Ada banyak gelandang yang bisa bergantian memainkan peran playmaker dalam satu laga.
"Pemain-pemain ini bermain dalam gaya yang berbeda-beda dan bisa mengisi ruang antar-lini, terkadang pun masuk area yang biasanya diisi pemain no.10," lanjut Lampard.
"Dan itu mungkin justru lebih berbahaya daripada peran si no.10 yang hanya berdiri di sana sepanjang laga."
"Bagi saya mereka bisa lebih berbahaya, tapi hal-hal seperti ini butuh waktu," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Arsenal Didukung untuk Segera Comot Buendia: Ia Bakal Jadi Perekrutan yang Cerdas
- Dikaitkan dengan Juventus dan Inter, Ini Kata Bek Chelsea
- Mikel Arteta Harap-harap Cemas Tunggu Hasil Tes Medis Gabriel Martinelli
- Burnley vs Manchester United, Eks Pemain Ingin Rusak Pesta Setan Merah
- Diincar PSG, Manchester United Naikkan Harga Paul Pogba
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...