
Bola.net - Hakim Ziyech bakal jadi salah satu nama baru di Premier League musim depan. Penyerang Ajax Amsterdam ini sudah menuntaskan transfer ke Chelsea pada Januari 2020 lalu, hanya perlu menunggu musim baru untuk benar-benar pindah.
Bermain di Premier League jelas merupakan langkah penting dalam perkembangan karier Ziyech, dia bakal menghadapi tantangan dan tuntutan yang lebih besar. Untungnya, Ziyech punya bakat yang tepat untuk memikul tantangan itu.
Kendati demikian, bakat saja tidak pernah cukup di Premier League. Mantan rekan Ziyech di Ajax, Anwar El Ghazi, mencoba memperingatkan Ziyech tentang kerasnya Premier League.
Apa kata El Ghazi? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Siapkan Otot
El Ghazi memang terlebih dahulu mengenal kerasnya Premier League, dia bergabung dengan Aston Villa sejak tahun 2018 lalu. Meski belum terlalu lama, El Ghazi sudah paham betul perbedaan level permainan di Premier League.
Keterampilan olah bola saja tidak cukup, fisik tangguh juga diperlukan. Karena itulah dia berharap Ziyech mampu mengatasi perbedaan besar tersebut.
"Anda harus menjaga otot-otot Anda karena jumlah pertandingan yang terlalu banyak," ungkap El Ghazi dikutip dari Goal internasional.
"Saya kira saya sudah bertubuh besar dan tangguh, tapi terkadang Anda menghadapi pemain lawan di lapangan dan berpikir: 'Apakah itu tembok?'."
Gaya Bermain Ziyech
Fisik memang penting, tapi El Ghazi memahami bahwa Ziyech punya satu kemampuan istimewa yang tidak banyak dimiliki pemain. Ziyech bertubuh kecil, yang membuatnya bisa bergerak lebih gesit di lapangan.
"Tapi Ziyech bakal bermain baik di Chelsea, 100%. Ziyech punya kualitas dan dia tidak perlu bermain fisik. Dia tangkas dan bisa bergerak dengan sangat baik, sebab dia sangat ramping," lanjug El Ghazi.
"Melatih fisik bukan berarti menempuh latihan dasar untuk jadi pemain bertubuh besar. Anda pun bisa melatih hal-hal utama seperti melatih otot perut, melakukan pull-up."
"Bukan berarti Anda langsung jadi seorang bodybuilder. Melatih fisik di gym tidak selalu soal angkat beban terus-terusan," tutupnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Manchester United Intip Peluang Dapatkan Ansu Fati
- Ketimbang Jadon Sancho, MU Dinilai Lebih Cocok Datangkan Kai Havertz
- Curhat Ander Herrera yang Sakit Hati di-PHP MU
- Ole Gunnar Solskjaer Optimistis MU Akhiri Musim 2019/20 dengan Trofi Juara
- Alan Hansen Dipadukan Dengan Mark Lawrenson, Jadinya Virgil Van Dijk
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...