
Bola.net - Arsenal menunjukkan performa yang tidak cukup bagus pada musim 2020/2021. Posisi Mikel Arteta sebagai manajer pun dinilai sangat rawan pemecatan jika tidak meraih gelar akhir musim nanti.
Arteta ditunjuk sebagai manajer Arsenal pada Desember 2019 lalu. Sebelumnya, dia sama sekali tak punya catatan menjadi pelatih kepala. Arteta hanya menjadi asisten dari Pep Guardiola di Man City.
Arsenal memilih Arteta setelah mendepak Unai Emery dari kursi manajer. Sejauh ini, Arteta dinilai belum membawa perubahan yang signifikan jika dibanding manajer pengganti Arsene Wenger tersebut.
Memulai dengan Baik
Mikel Arteta memberi harapan yang besar saat ditunjuk sebagai manajer Arsenal. Apalagi, pada akhir musim 2020/2021, Arteta mampu memberikan gelar Piala FA untuk The Gunners.
Arteta kemudian juga meraih gelar Community Shield. Namun, kini nasib manajer 39 tahun sedang berada di ujung tanduk. Arsenal terseok di papan tengah klasemen Premier League dan gagal di ajang domestik lai.
"Arteta memberi pertanda awal yang sangat bagus dalam hal seberapa cepat dia meraih trofi," buka pandit sepak bola Inggris, Darrent Bent kepada talkSPORT.
"Ya, musim ini benar-benar tidak konsisten, tetapi saya tidak ingin Arsenal berubah menjadi klub di mana mereka terus memecat manajer. Pada tahap tertentu Anda harus memberi seseorang sedikit waktu," sambung Bent.
Liga Europa atau Dipecat
Bent memang ingin Arsenal memberi waktu lebih lama pada Arteta untuk menerapkan ideanya. Akan tetapi, ada batasan-batasan yang harus ditetapkan. Arsenal tidak boleh membiarkan diri mereka berada di posisi yang makin sulit akhir musim nanti.
"Gelar juara Piala FA membawa banyak celah dan jika Arsenal tersingkir dari Liga Europa dan finis di urutan kesepuluh atau kesebelas, saya pikir Arteta bisa kehilangan pekerjaan," tegas Bent.
Sementara itu, situasi ruang ganti Arsenal juga disebut mulai tidak kondusif. Keputusan dan aturan yang dibuat Arteta mulai dipertanyakan para pemain. Riak-riak rasa tidak puas mulai terjadi pada level pemain atas kinerja Arteta.
Sumber: talkSPORT
Baca Ini Juga:
- Daftar Klub Bernilai Paling Mahal Versi Forbes: Barcelona di Puncak, Tak Ada Tim Italia di 10 Besar
- 6 Klub yang Bisa Diperkuat Jesse Lingard Musim Depan: Balik ke MU atau Gabung Raksasa Eropa
- Eks Arsenal Ini Heran Dengan Keputusan Klopp di Laga Liverpool vs Aston Villa, Soal Apa?
- 'Pemberontakan' Kian Membesar, Mikel Arteta Sudah Tidak Dipercaya Pemain Arsenal?
- Menyimak Kisah Mesut Ozil Pasca Arsenal: Kontroversi, Start Buruk, Ternyata Sama Saja
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...