
Bola.net - Pulihnya Paul Pogba jelas jadi kabar baik untuk Ole Gunnar Solskjaer dan Manchester United. Setelah menepi nyaris sepanjang musim, Pogba kini sudah kembali dan siap bermain untuk Setan Merah di lapangan.
Artinya, ketika Premier League dilanjutkan nanti, besar kemungkinan Solskjaer menurunkan skuad terbaiknya plus Pogba. Bagaimanapun Pogba merupakan salah satu pemain terbaik dalam skuad MU saat ini, yang sayangnya terlalu sering dikritik.
Bagaimanapun, peluang menyaksikan duet Pogba dengan Bruno Fernandes di lini tengah MU jelas membuat fans setia Setan Merah bersemangat. Pogba sepertinya bakal jadi pasangan sempurna untuk Fernandes, permainan MU jadi lebih komplet.
Gagasan ini menarik, tapi Solskjaer pun diminta berhati-hati karena Pogba sudah lama tidak bermain dan justru bisa merusak keharmonisan tim. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Hati-Hati, Solskjaer
Peringatan untuk Solksjaer ini disampaikan oleh analis Premier League, Jermaine Jenas. Menurutnya, meski gagasand duet Pogba-Fernandes sangat menarik, Solskjaer harus berhati-hati sebelum memainkan Pogba dalam lini tengah yang sudah padu.
"Sekarang Pogba sudah fit dan siap bermain, Ole Gunnar Solskjaer harus menjaga keseimbangan tim. Jika Pogba fit dan Fernandes fit, idealnya Anda ingin keduanya main bareng. Namun, saya kira yang terbaik adalah memainkan Pogba secara bertahap," ungkap Jenas kepada Express Sport.
"Situasi Pogba harus diperhatikan. Solskjaer punya sejumlah superstar dan beberapa pemain tangguh yang siap melakukan segalanya untuk membela MU."
"Pogba merupakan gelandang terbaik mereka, tapi Ole berutang pada gelandang-gelandang lainnya. Mereka layak jadi starter sampai tidak cukup bagus, barulah Pogba boleh bermain," imbuhnya.
Utang Solskjaer
Utang yang dimaksud Jenas di atas adalah bagaimana gelandang-gelandang MU menyelamatkan Solskjaer dari ancaman pemeccatan beberapa bulan lalu. Ketika MU main buruk dan nyaris kalah, para gelandang selalu tampil impresif dan memberikan yang terbaik.
"Ketika Solskjaer pada titik terlemahnya dan ketika MU di titik terlemah, ada gosip pemecatan pelatih. Saat itulah para gelandang MU bangkit dan memikul beban tim dalam pertandingan-pertandingan penting," lanjut Jenas.
"Mereka berusaha memastikan tim tetap memenangkan pertandingan dan meraih hasil penting. Jika keseimbangan itu diubah barang sedikit saja, masalah yang sama bakal terjadi lagi."
"Sayangnya, sehebat apa pun Pogba, mungkin dia tidak cocok dengan etos kerja lini tengah itu," tandasnya.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Mason Greenwood Diklaim Bisa Jadi Wayne Rooney yang Baru untuk MU
- Alternatif Timo Werner, MU Jajaki Transfer Wissam Ben Yedder
- Velez Sarsfield Buka Peluang Bagi MU untuk Daratkan The New Messi
- Perkembangan Pesat, Fred Dinilai Bakal Jadi Pemain Krusial MU
- PR Besar Solskjaer: Kembalikan MU ke Liga Champions
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...