Prediksi Wajah Baru Manchester City Jika Didegradasi ke League 2

Bola.net - Seorang penggemar Manchester City bernama Steven McInerney memprediksi akan seperti apa wajah baru The Citizen jika mereka nanti bermain di League 2.

City baru saja mendapatkan tamparan keras dari UEFA. Mereka dilarang tampil di kompetisi UEFA selama dua musim.

Selain itu mereka juga dikenai denda sekitar 30 juta euro. Hal ini tak lepas dari aksi pelanggaran peraturan Financial Fair Play yang mereka lakukan.

Namun City masih mendapat peluang untuk bisa mengurangi hukuman tersebut. Mereka diperbolehkan mengajukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga, CAS.

Sanksi Tambahan

Akan tetapi, kini ada ancaman lain yang mengintai tim asuhan Josep Guardiola tersebut. Mereka terancam bakal diberi sanksi pengurangan poin dan gelar juara liga yang mereka raih dari periode 2012 hingga 2016 bisa dicopot.

Selain itu ada lagi ancaman yang lebih berat. Man City bisa dijatuhi sanksi degradasi ke League 2.

League 2 sendiri adalah divisi ketiga dan terendah Liga Sepakbola Inggris. Itu juga merupakan divisi tertinggi keempat secara keseluruhan dalam sistem liga sepak bola Inggris.

Skuat Inti Man City di League 2

Kabar itu disambut dengan guyonan oleh Steven McInerney. Pria yang juga seorang Youtuber itu kemudian memprediksi wajah baru skuat inti Manchester City jika mereka benar-benar turun kasta ke League 2.

Di posisi kiper, Steven menyebut nama mantan kiper nomor satu Man City, Joe Hart. Saat ini Hart sendiri bermain bagi Burnley.

Kemudian di posisi bek ada Kyle Walker. Kemudian ada juga nama gelandang bertahan asal Brasil, Fernandinho.

Aleksandar Kolarov juga masuk dalam tim ini. Sekarang bek berusia 34 tahun itu bermain untuk klub Serie A, AS Roma.

Di lini tengah, ada nama Aleksander Zinchenko plus wonderkid Alex Foden. Eks playmaker mereka yakni Samir Nasri juga dipanggil balik ke Etihad. Nasri saat ini bermain untuk Anderlecht.

Di lini serang ada nama penyerang bengal asal Italia, Mario Balotelli, yang kini bermain di klub Brescia. Ia akan berdampingan dengan Edin Dzeko, bomber yang sekarang jadi andalan AS Roma.

Pemain Cadangan

Di sektor pemain cadangan, di posisi kiper ada nama Willy Caballero. Sekarang ini penjaga gawang plontos itu bermain di Chelsea.

Kemudian ada bek yang gagal bersinar di Inggris, Eliaquim Mangala. Bek Prancis itu kini bermain bagi Valencia.

Lalu ada juga nama mantan kapten City, Pablo Zabaleta. Bek kanan itu sekarang memperkuat West Ham.

Fernando, yang sekarang memperkuat Sevilla, juga dipanggil kembali ke City. Begitu juga Jesus Navas, yang sekarang juga bermain di klub La Liga tersebut.

Para pemain ini akan dimanajeri oleh Vincent Kompany. Mantan bek City itu sekarang memperkuat Anderlecht dan berperan sebagai pemain sekaligus asisten pelatih.

Susunan Lengkap Skuat Man City 2020

Berikut adalah susunan lengkap para pemain Manchester City di League pada tahun 2020 mendatang.

Here's how we line up against @SalfordCityFC today... ⬇

XI | Hart, Walker, Harwood-Bellis, Fernandinho (C), Kolarov, Doyle, Zinchenko, Foden, Nasri, Balotelli, Dzeko.

SUBS | Caballero, Mangala, Zabaleta, Fernando, Navas, Caicedo, Guidetti.

📋 Carcraft
🔵 #ManCity #SALMCI pic.twitter.com/sQ4hWP9Bg9

— Steven (@StevenMcinerney) February 15, 2020

Kocaknya lagi, Steven juga mensimulasikan Man City bersua dengan Salford City. Salford adalah klub yang dimiliki oleh para legenda Manchester United yakni Phil Neville, Gary Neville, Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, dan David Beckham.

Lucunya, Man City malah kalah di laga tersebut dengan skor 2-0. The Citizen juga bermain dengan 10 pemain saja setelah Mario Balotelli kena kartu merah.

FULL-TIME | A tough evening for Kompany's men as City spurn a host of chances and concede two late goals after Balotelli's red card midway through the 2nd half...

🔴 2-0 🔵 #ManCity #SALMCI pic.twitter.com/b8uss5mLKI

— Steven (@StevenMcinerney) February 15, 2020

Sementara itu menyusul diterbitkannya sanksi tersebut, muncul kabar bahwa Manchester City kemungkinan besar akan ditinggalkan para pemain bintangnya. Demikian juga oleh Josep Guardiola meski sang manajer sempat mengaku ia akan terus bertahan di Etihad Stadium.

(sportbible)