Premier League Bersiap Borong Pemain: Jendela Transfer Memanas Usai Tahun Akuntansi Baru Dimulai

Premier League Bersiap Borong Pemain: Jendela Transfer Memanas Usai Tahun Akuntansi Baru Dimulai
Logo Premier League. (c) Cath Ivill/Pool via AP

Bola.net - Musim panas 2025 diprediksi akan menjadi salah satu periode transfer paling sibuk dalam sejarah Premier League. Setelah beberapa pekan relatif tenang, klub-klub kini mulai bergerak agresif menyusul dimulainya tahun akuntansi baru yang efektif berlaku sejak Selasa, 1 Juli.

Momentum ini tak sekadar soal pergantian tanggal, tapi berkaitan langsung dengan regulasi finansial Premier League, terutama aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) yang selama ini menjadi pembatas utama aktivitas belanja klub.

Dengan dimulainya laporan keuangan musim 2025/26, setiap pembelian pemain yang dilakukan mulai sekarang tidak lagi membebani laporan keuangan tahun sebelumnya. Ini memberi napas segar bagi klub-klub yang sebelumnya harus menahan diri agar tak melanggar ketentuan PSR—aturan yang musim lalu sempat membuat beberapa tim kehilangan poin.

1 dari 6 halaman

Liverpool Jadi Pelopor Manuver Besar

Liverpool menjadi salah satu klub yang langsung menggebrak bursa transfer. The Reds mencatatkan rekor sebagai klub dengan pengeluaran terbesar sejauh ini, mendekati angka £200 juta.

Tiga pemain yang sudah resmi bergabung adalah Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez. Investasi besar ini dimungkinkan karena musim panas sebelumnya Liverpool tergolong irit dalam belanja pemain. Dengan ruang finansial yang masih cukup longgar, mereka kini leluasa memperkuat tim.

2 dari 6 halaman

Manchester United Bergerak Lebih Hati-Hati

Berbeda dengan Liverpool, Manchester United memilih pendekatan yang lebih selektif. Hingga kini, mereka baru mengamankan jasa Matheus Cunha dari Wolves dengan nilai transfer £62,5 juta.

Namun aktivitas United tampaknya belum selesai. Klub tengah membidik Bryan Mbeumo dari Brentford meski beberapa penawaran sebelumnya ditolak. Proses negosiasi terus berlanjut, dan kesepakatan bisa saja tercapai dalam waktu dekat.

3 dari 6 halaman

Manchester City Lakukan Penyegaran Skuad

Manchester City juga mulai melakukan peremajaan dalam skuadnya. Tiga pemain baru telah didatangkan, salah satunya adalah Rayan Cherki.

Pep Guardiola disebut tengah mempersiapkan regenerasi tim setelah musim penuh tekanan. Suntikan dana dari partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub juga memberikan fleksibilitas finansial yang dibutuhkan untuk merombak komposisi pemain.

4 dari 6 halaman

Newcastle Kembali Aktif Setelah Terbebas dari Tekanan PSR

Newcastle termasuk klub yang paling terpukul oleh regulasi PSR musim lalu. Kini, setelah lembaran keuangan baru dibuka, The Magpies tampak kembali aktif.

Beberapa target utama mereka mencakup Joao Pedro dari Brighton, James Trafford dari Burnley, dan Anthony Elanga dari Nottingham Forest. Dengan ruang manuver yang lebih luas, Newcastle berambisi memperdalam skuad demi kembali bersaing di papan atas.

5 dari 6 halaman

Arsenal Fokus Tambah Daya Gedor

Arsenal tak mau ketinggalan dalam kompetisi belanja. Meskipun belum ada perekrutan yang dikonfirmasi, The Gunners disebut tertarik memboyong striker muda seperti Benjamin Sesko dan Viktor Gyokeres.

Nama gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi, juga terus dikaitkan dengan Arsenal. Pelatih Mikel Arteta dikabarkan ingin menambah opsi lini tengah untuk meningkatkan kedalaman skuad menghadapi musim yang padat.

6 dari 6 halaman

Bursa Transfer Baru, Babak Baru

Dengan dimulainya tahun akuntansi baru, bursa transfer Premier League diprediksi akan berlangsung sangat dinamis. Bukan hanya klub-klub besar yang akan bergerak, tim-tim papan tengah dan bawah pun kini punya peluang untuk melakukan perombakan penting.

Satu hal yang pasti: aturan finansial yang sebelumnya jadi penghambat, kini tak lagi sekuat sebelumnya. Bursa transfer musim panas 2025 akan menjadi ajang unjuk kekuatan baru, dan kemungkinan kejutan besar sangat terbuka. Premier League kembali menjadi pusat perhatian dunia—tak hanya di lapangan, tapi juga di meja negosiasi.

Sumber: Mirror