
Bola.net - Fans sepak bola Inggris telah mengeluarkan mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kehadiran VAR di Premier League. Kendati demikian, pihak penyelenggara kompetisi bersikeras akan tetap menggunakan teknologi tersebut.
Belum lama ini, YouGov melakukan survey terhadap ribuan fans sepak bola di Inggris soal kehadiran VAR dalam ajang Premier League. Teknologi itu sendiri dihadirkan mulai musim 2019/20 ini. Terbilang telat jika dibandingkan liga-liga besar lainnya.
Hasilnya cukup mengejutkan. Sekitar 60 persen responden mengatakan bahwa teknologi tersebut tidak bekerja sesuai dengan harapan. Bahkan mereka juga menilai VAR dengan rating yang rendah, yakni rata-rata nilai 4/10.
Mereka punya beberapa alasan soal itu. VAR berulang kali membuat keputusan yang kontroversial. Bahkan, tidak jarang mendapatkan kritik dari pandit ataupun pelaku permainan seperti pelatih maupun pemain.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Premier League Tetap Gunakan VAR
Hasil survey tersebut sudah cukup jelas menggambarkan ketidapuasan publik terhadap kinerja VAR. Namun pemimpin penyelenggara Premier League, Richard Masters, menegaskan bahwa VAR akan tetap digunakan.
"VAR bertahan dan sudah pasti masih akan bersama kami pada musim depan," ujar Masters seperti yang dikutip dari Metro.
Salah satu alasan mengapa Masters masih mau menggunakan teknologi tersebut adalah karena adanya perubahan yang positif. Menurutnya, wasit telah membuat keputusan tepat sebesar 94 persen dengan adanya VAR.
"94 persen keputusan kunci dalam pertandingan sudah tepat sekarang, 97 persen keputusan asisten sudah tepat, jadi VAR punya dampak atas hasil pertandingan, di klasemen, yang di mana itulah yang anda inginkan terjadi," lanjutnya.
Masalah Toleransi Terhadap Offside
Menurut sebagian besar orang, VAR telah membuat permainan menjadi lebih kaku. Pelanggaran seperti offside tidak ditolerir walaupun pemain yang melakukan hanya sedikit melewati lini belakang lawan.
"Sebagai sebuah liga, kami ingin bekerja dengan sangat keras untuk menyelesaikan masalah-masalah lainnya. Salah satunya adalah offside," tambahnya.
"Apakah anda menginginkan offside yang presisi hingga ke ketiak ataupun tumit, ataupun anda ingin ada sedikit toleransi. Itu adalah tantangan yang teknis," pungkasnya.
Kritikan sempat terdengar di awal-awal kompetisi, dan lebih sering diutarakan oleh pelatih Manchester City, Josep Guardiola. Pria berkebangsaan Spanyol itu kerap merasa dirugikan karena VAR tidak berjalan sebagaimana mestinya.
(Metro News)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...