
Bola.net - - Manchester United menunjukkan performa yang buruk saat kalah dengan skor 4-0 atas Everton pada pekan ke-35 Premier League, Minggu (21/4) di Goodison Park. United pun dinilai tidak punya hasrat untuk meraih kemenangan.
Sebelum berjumpa Everton, Setan Merah sudah dalam performa yang buruk. Mereka kalah 3-0 atas Barcelona dan tersingkir dari Liga Champions. Lalu, gelontoran gol dari Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne dan Theo Walcott membuat mereka kian terpuruk.
Manchester United menelan lima kali kekalahan secara beruntun di laga tandang. Sebuah catatan buruk yang terakhir kali terjadi pada tahun 1981 lalu, 38 tahun silam. United pun kini terancam gagal masuk posisi empat besar klasemen akhir Premier League.
Simak ulasan atas performa United oleh Jermaine Jenas di bawah ini ya Bolaneters.
Tidak Punya Hati dan Hasrat
Mantan bintang Premier League yang kini jadi pundit, Jermaine Jenas, menilai ada hal buruk yang terjadi saat pemain Manchester United masuk lapangan di Goodison Park. Bahkan, dia sudah menduga Setan Merah akan kalah saat laga baru berjalan lima menit.
"Bahas tubuh memberi tahu Anda tentang banyak hal terkait sebuah tim dan saat melihat Manchester United lawan Everton pada lima menit pertama, sudah jelas seperti apa yang kita lihat dari mereka," buka Jermaine Jenas kepada BBC Sports.
"United punya banyak pemain berbakat, tapi sejak awal, saat menelan kekalahan memalukan 4-0 pada hari Minggu, mereka tidak menunjukkan hati, tidak punya ambisi dan tidak punya hasrat untuk menang. Menyedihkan," sambung eks pemain Tottenham ini.
Menurut Jermaine Jenas, apa yang terjadi di Goodison Park bukan salah Ole Gunnar Solksjaer sebagai manajer. Juga bukan salah pemain secara individual. "Semua orang bersalah. Bahkan Marcus Rashford yang menunjukkan sikap terbaik," tegasnya.
Harusnya Tidak Terjadi
Jermaine Jenas menilai penampilan Manchester United di laga melawan Everton harusnya tidak terjadi. Sebab, mereka kini sedang berjuang untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Paul Pogba dan kolega sedang berjuang untuk posisi empat besar.
"Ini adalah penampilan setengah hati yang mungkin Anda harapkan terjadi pada tim yang tidak punya misi di akhir musim dan tidak punya target apa pun untuk dimainkan."
"Tidak seharusnya ini terjadi dengan United, karena ada empat besar di klasemen. Tapi, mereka hanya punya intensitas yang minim. Saya tidak melihat etos kerja yang diharapkan pada tim yang berjuang untuk Liga Champions musim depan," tutup Jermaine Jenas.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...