Rafa Benitez: Newcastle Tak Seharusnya Kalah Dari Manchester United

Rafa Benitez: Newcastle Tak Seharusnya Kalah Dari Manchester United
Pelatih Rafael Benitez (c) AP

Bola.net - - Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez mengungkapkan kekecewaannya usai ditaklukkan Manchester United. Menurutnya, timnya layak mendapatkan lebih pada pertandingan itu.

Pada pertandingan di St James's Park tersebut, Newcastle memang tampil penuh determinasi sebagaimana ucapan Benitez sebelum pertandingan. Namun sebuah kesalahan dari Martin Dubravka menjadi awal bencana.

Kiper Martin Dubravka melakukan blunder setelah gagal menangkap dengan sempurna tendangan bebas Marcus Rashford yang akhirnya mampu diserobot Romelu Lukaku. Sementara gol kedua dicetak oleh Marcus Rasford lewat sebuah serangan balik.

Dua gol itu pun membuat Rafael Benitez kecewa. Simak komentar pelatih asal Spanyol tersebut di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Layak Dapat Lebih

Romelu Lukaku mencetak gol pada menit ke-63, hanya beberapa detik usai masuk menggantikan Anthony Martial. Gol itu tercipta setelah tangkapan Martin Dubravka tidak sempurna ketika mengantisipasi tendangan bebas Rashford.

"Kami layak kecewa dengan bagaimana kami kalah, karena bila tim lain melakukannya dengan baik, jauh lebih baik daripada anda, maka itu cukup adil," ujarnya,

"Tapi kami melakukannya cukup untuk mendapatkan sesuatu yang lebih. Kami membuat sebuah kesalahan dan kebobolan gol pertama, dan kemudian setelah itu, ketika kami melakukannya lebih baik, kami kebobolan gol kedua lewat sebuah serangan balik," tambahnya.

"Saya pikir selama 85 menit kami layak lebih dari mendapatkan sebuah kekalahan melihat apa yang kami lakukan," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Sesali Mandulnya Lini Depan

Selain kecewa dengan bagaimana gol Manchester United tercipta, Rafael Benitez juga menyebut buruknya performa di sepertiga terakhir area lawan menjadi salah satu penyebab kegagalan timnya.

"Pesannya jelas. Sepertiga terakhir, assist, bola terakhir, pengambilan keputusan, itu adalah kunci bila anda ingin mencetak banyak gol," lanjutnya.

"Tim terorganisir dan bekerja benar-benar keras, jadi para pemain mencoba untuk melakukan yang terbaik dari mereka sepanjang waktu. Tapi para pemain yang dimiliki lawan, mereka bisa membuat perbedaan dalam satu situasi," tutupnya.