
Bola.net - - Bek Liverpool, Andrew Robertson mengakui permainan Manchester City sepanjang musim ini sangat menyenangkan untuk dilihat. Meski The Reds gagal jadi juara, kehebatan Man City tetap tidak bisa dipandang remeh.
Liverpool dan Man City terus bersaing ketat sepanjang musim ini. Gelar juara bahkan harus diperjuangkan sampai pertandingan terakhir, Minggu (12/5) malam kemarin.
Man City sukses mempertahankan gelar Premier League mereka setelah sukses mengoleksi 98 poin musim ini. Pasukan Pep Guardiola itu hanya unggul satu poin dari Liverpool di peringkat kedua dengan 97 poin. Selisih satu poin yang begitu tipis sekaligus sangat besar.
Robertson mengakui kegagalan itu mengecewakan, tetapi Liverpool tidak boleh menutup musim dengan kepala tertunduk. Mengapa begitu? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sedih dan Bangga
Robertson menyebut Liverpool telah melakukan segalanya untuk mencoba jadi juara. Mereka telah berjuang sampai akhir musim dan terus mengejar Man City. Sayangnya, kali ini nasib berkata lain. The Reds gagal jadi juara meski tetap dengan kepala tegak.
"Jelas kami merasakan kekecewaan tetapi kami juga merasa bangga sebab kami menjalani musim yang fantastis," kata Robertson kepada Sky Sports.
"Kami bersaing dengan tim fantastis [Man City] dan kami tidak bisa membantah itu. Man City adalah tim kelas dunia dan cara mereka melakukan tugas mereka musim ini, sekarang kami boleh mengatakannya, mungkin mereka menyenangkan untuk dilihat."
Berkembang
Tahun lalu Man City jadi juara dengan lebih nyaman, tetapi tahun ini Liverpool membuat mereka harus berjuang sampai laga terakhir. Kedua tim ini saling membantu untuk semakin kuat.
"Mereka tahu bahwa kami ada dan semoga mulai saat ini kami bisa bertahan [terus bersaing]. Musim lalu, mereka jadi juara dengan jumlah poin yang masif dan sekarang kami telah membawa mereka sampai di hari terakhir."
"Kami telah menorehkan catatan yang luar biasa, jadi segala pujian layak mereka dapatkan. Semoga kami bisa belajar dari kegagalan ini. Kami akan menjuarai liga dalam beberapa tahun ke depan," tutupnya.
Setelah dipastikan gagal jadi juara Premier League, Liverpool kini mengalihkan fokus mereka ke Liga Champions.
Baca Juga:
- Jurgen Klopp: Liverpool adalah Artikel yang Belum Rampung Ditulis
- Man City Juara Premier League, Pellegrini Ikut Senang
- Jadi Juara Selama 21 Menit, Begini Komentar Jurgen Klopp
- Jurgen Klopp: Kecewa, Begitulah Perasaan Kami Sekarang
- Inilah Pemimpin Pesta Juara Manchester City di Ruang Ganti, Bukan Guardiola atau Kompany
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...