
Bola.net - - Jurgen Klopp dan Pep Guardiola sama-sama mengatakan bahwa siapa pun yang pada akhirnya berhasil menjadi juara Premier League musim 2018/19 ini memang layak mendapatkannya. Jelang laga terakhir musim ini, Manchester City unggul tipis dari Liverpool dalam pemburuan trofi bergengsi tersebut.
Minggu (12/5) malam WIB besok, Premier League bakal memainkan laga terakhir musim ini bersamaan. Liverpool menjamu Wolverhampton, dan Man City melawat ke markas Brighton. Kedua laga ini bakal sangat menentukan siapa yang jadi juara.
Sejauh ini, Man City berada di puncak klasemen sementara dengan 95 poin dari 37 pertandingan. Liverpool mengekor persis di peringkat kedua dengan 94 poin dari jumlah laga yang sama. Satu poin itu sangat tipis, tetapi bisa jadi sangat besar.
Artinya, Man City lebih unggul karena memegang nasib mereka sendiri. Guardiola dan Klopp sama-sama menyadari itu. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Berada di Tangan Sendiri
Guardiola mengakui tekanan di puncak klasemen jauh lebih tinggi, tetapi itulah yang diinginkan Man City. Mereka lebih senang jadi tim yang dikejar daripada jadi pengejar. Sebab, dengan demikian, Man City bisa menentukan nasib mereka sendiri.
"Selama beberapa pekan terakhir ini berada di tangan kami sendiri. Inilah yang memang kami inginkan," tutur Guardiola kepada Sky Sports.
"Ketika kami tertinggal tiga poin dari Liverpool, orang-orang berkata bahwa mengejar mereka lebih baik. Tidak, lebih baik jadi yang memimpin sebab segalanya berada di tangan anda sendiri."
"Kami telah memenangkan 13 pertandingan terakhir, jadi kami layak berada di posisi ini, dan kami akan mempertahankannya," sambung dia.
Selamat untuk Man City
Di sisi lain, Jurgen Klopp tidak mau mencari-cari dalih ketika pada akhirnya Liverpool gagal jadi juara. Dia akan menyaksikan gelar juara Man City dengan kepala tegak dan mengucapkan selamat pada rival mereka itu.
"Tentu saja selamat untuk musim yang luar biasa, itu benar-benar impresif," ujar Klopp ketika ditanya bagaimana reaksi Liverpool jika Man City yang jadi juara.
"Mereka terinspirasi oleh kami, kami terinspirasi mereka, itulah yang terjadi. Di kedua laga melawan Man City berjalan ketat."
"Mereka benar-benar tepat sasaran, kami juga demikian, jadi kita lihat saja pada akhirnya. Bagaimanapun perbedaannya akan sangat tipis. Itu sudah kami terima sejak lama," tandasnya.
Selain bersaing dengan Manchester City untuk menjuarai Premier League, Liverpool juga berjuang di Liga Champions dan bakal menghadapi Tottenham Hotspur di partai final mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...