
Bola.net - Pertandingan pamungkas di matchday 19 Premier League antara Liverpool versus Swansea City di Anfield, Selasa (30/12) berhasil dimenangkan tuan rumah dengan skor 4-1. Brendan Rodgers memilih untuk mencadangkan Steven Gerrard dan oleh karenanya Jordan Henderson berperan sebagai kapten.
Saat kedua tim berlomba untuk mendapatkan keunggulan possession dengan umpan-umpan pendek, dari sebuah tendangan sudut sundulan Skrtel menjadi peluang on target pertama di menit keenam. Tusukan Moreno melahirkan kesempatan bagi Raheem Sterling tapi Fabianski masih tangguh mengawal gawangnya, Lallana menerjang rebound namun bola melambung.
Kerap ditekan, Swansea tak mampu menonjolkan kemampuan lini depannya, beberapa umpan silang dari sisi sayap juga tak menyulitkan pertahanan tuan rumah.
Saat pertandingan memasuki menit 33, pendukung The Reds bersorak menyambut gol. Umpan silang Adam Lalana dari sisi kiri kotak penalti berhasil diteruskan oleh Alberto Moreno yang tak terkawal di muka gawang. Tiga menit kemudian Coutinho hampir menggandakan skor. Aksi individu melewati Fernandez dan Richards diakhiri tendangan terukur yang digagalkan Fabianski.
Babak pertama selesai dengan skor 1-0 bagi Liverpool. Tak butuh waktu lama untuk menjauhkan diri. Enam menit babak kedua dimulai, berawal dari backpass, Fabianski menendang bola dan si kulit bundar mengenai Adam Lallana yang berlari mendekat, bola melambung dan menembus gawang yang kosong.
Satu menit kemudian Gylfi Sigurdsson mempertipis kedudukan. Crossing Routledge yang dialamatkan pada Bony memang berhasil disundul Sakho, tetapi bola tak menjauh dari mulut gawang sehingga mudah bagi Sigurdsson untuk mengoyak jala Mignolet.
Aksi berikutnya menjadi milik Sterling, penyerang kecil nan lincah ini menerima sodoran Henderson, tendangan yang dilepas Sterling hanya menerpa tiang kiri gawang Swansea.
Berulang kali tuan rumah berhasil membangun serangan dari tengah, ini menunjukkan buruknya kinerja lini tengah Swansea. Akibatnya Adam Lallana kembali menempatkan namanya dalam papan skor di menit 61. Memanfaatkan backheel Philippe Coutinho, mantan pemain Southampton itu berlari menembus kotak penalti dan mengecoh dua pemain lawan, gerakannya diakhiri tendangan silang kaki kiri.
Keadaan makin buruk bagi The Swans gara-gara gol bunuh diri Jonjo Shelvey pada menit 69. Ikut bertahan menghadapi skema tendangan sudut yang dieksekusi Hernderson di kiri gawang, sundulan mantan pemain Liverpool itu justru mengarah ke gawangnya sendiri.
Tak lama setelah Balotelli masuk menggantikan Sterling, bola yang dilepas Bafetimbi Gomis menggetarkan mistar gawang Mignolet. Balotelli sendiri sempat mengancam dengan tendangan datar meski dikerumuni beberapa bek lawan, beruntung bagi tim tamu, Fabianski mampu membaca bola. Duel ini ditutup dengan usaha Gomis dari jarak jauh yang sedikit melebar di tiang jauh.
Tambahan tiga poin membawa Liverpool berada di peringkat delapan dengan 28 poin menggeser Swansea ke posisi sembilan dengan jumlah poin yang sama.
Susunan pemain kedua tim
Saat kedua tim berlomba untuk mendapatkan keunggulan possession dengan umpan-umpan pendek, dari sebuah tendangan sudut sundulan Skrtel menjadi peluang on target pertama di menit keenam. Tusukan Moreno melahirkan kesempatan bagi Raheem Sterling tapi Fabianski masih tangguh mengawal gawangnya, Lallana menerjang rebound namun bola melambung.
Kerap ditekan, Swansea tak mampu menonjolkan kemampuan lini depannya, beberapa umpan silang dari sisi sayap juga tak menyulitkan pertahanan tuan rumah.
Saat pertandingan memasuki menit 33, pendukung The Reds bersorak menyambut gol. Umpan silang Adam Lalana dari sisi kiri kotak penalti berhasil diteruskan oleh Alberto Moreno yang tak terkawal di muka gawang. Tiga menit kemudian Coutinho hampir menggandakan skor. Aksi individu melewati Fernandez dan Richards diakhiri tendangan terukur yang digagalkan Fabianski.
Babak pertama selesai dengan skor 1-0 bagi Liverpool. Tak butuh waktu lama untuk menjauhkan diri. Enam menit babak kedua dimulai, berawal dari backpass, Fabianski menendang bola dan si kulit bundar mengenai Adam Lallana yang berlari mendekat, bola melambung dan menembus gawang yang kosong.
Satu menit kemudian Gylfi Sigurdsson mempertipis kedudukan. Crossing Routledge yang dialamatkan pada Bony memang berhasil disundul Sakho, tetapi bola tak menjauh dari mulut gawang sehingga mudah bagi Sigurdsson untuk mengoyak jala Mignolet.
Aksi berikutnya menjadi milik Sterling, penyerang kecil nan lincah ini menerima sodoran Henderson, tendangan yang dilepas Sterling hanya menerpa tiang kiri gawang Swansea.
Berulang kali tuan rumah berhasil membangun serangan dari tengah, ini menunjukkan buruknya kinerja lini tengah Swansea. Akibatnya Adam Lallana kembali menempatkan namanya dalam papan skor di menit 61. Memanfaatkan backheel Philippe Coutinho, mantan pemain Southampton itu berlari menembus kotak penalti dan mengecoh dua pemain lawan, gerakannya diakhiri tendangan silang kaki kiri.
Keadaan makin buruk bagi The Swans gara-gara gol bunuh diri Jonjo Shelvey pada menit 69. Ikut bertahan menghadapi skema tendangan sudut yang dieksekusi Hernderson di kiri gawang, sundulan mantan pemain Liverpool itu justru mengarah ke gawangnya sendiri.
Tak lama setelah Balotelli masuk menggantikan Sterling, bola yang dilepas Bafetimbi Gomis menggetarkan mistar gawang Mignolet. Balotelli sendiri sempat mengancam dengan tendangan datar meski dikerumuni beberapa bek lawan, beruntung bagi tim tamu, Fabianski mampu membaca bola. Duel ini ditutup dengan usaha Gomis dari jarak jauh yang sedikit melebar di tiang jauh.
Tambahan tiga poin membawa Liverpool berada di peringkat delapan dengan 28 poin menggeser Swansea ke posisi sembilan dengan jumlah poin yang sama.
Susunan pemain kedua tim
Liverpool : Mignolet; Sakho, Skrtel, Can; Manquillo, Henderson, Lucas, Moreno; Coutinho (Borini 90), Lallana Markovic 77); Sterling (Balotelli 83)
Swansea : Fabianski; Richards (Rangel 46), Fernandez, Williams, Taylor; Britton (Ki 67), Shelvey; Dyer, Sigurdsson, Routledge; Bony (Gomis 62)
Statistik pertandingan
Shots (on target) : 21 (11) - 11 (4)
Tendangan penjuru : 6 - 3
Pelanggaran : 8 - 5
Ball poss : 44 - 56. (bola/dct)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...