
Kedua tim membutuhkan laga replay untuk menentukan siapa yang berhak maju ke babak berikutnya, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2. Pasukan Roberto Mancini tampil dengan pasukan "mewah"nya minus pemain baru mereka, Edin Dzeko, yang belum bisa memperkuat City di ajang piala FA. Sedangkan Sven Goran Erickson menurunkan komposisi pemain yang sama ketika mereka menahan City 2-2.
Laga dimulai, pada menit-menit awal tidak terlihat perbedaan kasta kedua tim. Keduanya bertahan dan menyerang secara bergantian, Joe Hart yang membuat blunder di pertandingan pertama, kali ini tampil hati-hati. Dan akhirnya skil individu seorang pemain bintang yang menentukan hasil pertandingan. Di menit ke-15, berawal dari sebuah lemparan ke dalam, bola jatuh ke kaki Carlos Teves yang kemudian dengan teknik tingginya melewati dua pemain belakang Leicester sebelum akhirnya melepaskan tendangan ke arah yang tidak bisa dijangkau kiper Leicester, Weale.
Unggul satu gol membuat City semakin beringas untuk mencetak yang kedua. Tetapi hilangnya konsentrasi di lini belakang City harus dibayar mahal oleh mereka. Akselerasi Dyer dihentikan Viera di kotak penalti, dan wasit pun memberikan hadiah penalti untuk Leicester City. Paul Gallagher yang ditunjuk menjadi algojo, sukses memperdaya Hart dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
usai kedudukan 1-1, City kembali menunjukkan geliatnya membuat gol. Melalui Tevez yang disokong oleh Milner dan Silva, City tak henti-hentinya menggempur gawang Leicester. Dan di menit ke-37, Viera membawa City unggul 2-1. Berawal dari kemelut di depan gawang Leicester, bola liar jatuh ke kaki Viera untuk selanjutnya bola diteruskan oleh pemain Perancis itu ke depan gawang yang kosong. Masih belum usai euforia gol yang dicetak Viera, Adam Johnson membawa unggul 3-1 di menit ke-38 dengan aksi solonya menerobos tembok pertahanan Leicester. dan babak pertama pun ditutup dengan skor 3-1.
Babak kedua dimulai dengan dengan serangan City melalui kaki Kolarov, Pemain yang direkrut City dari Lazio itu mengirimkan bola kepada Tevez. Namun kali ini usaha dari pemain Timnas Argentina itu tidak membuahkan hasil. City sama sekali tak mengendurkan serangan, dan di menit ke-57 City mendapatkan peluang mencetak gol dari titik penalti setelah Tevez dijatuhkan di kotak terlarang. Namun tendangan Tevez yang kali ini menjadi eksekutor penalti berhasil diselamatkan Weale. Skor tidak berubah!
Di menit ke-61, lagi-lagi Tevez mendapatkan peluang, namun bola chipsnya masih bisa ditepis oleh Weale. Tensi pertandingan semakin memanas, di menit ke-75, Viera dan Dyer terlibat perselisihan, sehingga memaksa wasit memberikan kartu kuning bagi keduanya. Di menit ke-83, Leicester berhasil mencuri perhatian melalui Dyer. Dengan skillnya Dyer menggiring bola melewati Hart dan mencetak gol. Skor berubah menjadi 3-2.
Setelah Gol Dyer, Leicester terus berusaha menekan di sisa pertandingan, sementara City mencoba memperlambat tempo. Tetapi gol Kolarov di menit ke-90 menutup peluang Leicester, sekaligus mengunci kemenangan City dengan skor 4-2. Manchester City lolos ke babak selanjutnya. (bola/mac)
Advertisement
Berita Terkait
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...