
Bola.net - Chelsea memecat Frank Lampard dan menggantinya dengan Thomas Tuchel dalam rentang waktu beberapa hari saja pada Januari lalu. Setelah satu setengah tahun, Roman Abramovich baru berbicara banyak soal keputusan klub tersebut.
Keputusan Chelsea memecat Lampard sendiri menuai cukup banyak kecaman dari beberapa kalangan. Sebenarnya, mereka lebih menyoroti tradisi the Blues yang mudah memecat sang pelatih saat kondisi tim sedang memburuk.
Tradisi ini gencar dilakukan sejak Abramovich menduduki kursi kepemilikan klub pada tahun 2003 lalu. Menurut catatan, sudah ada 10 pelatih yang didepak Abramovich dari kursi kepelatihan Chelsea termasuk Frank Lampard.
Masalah kepercayaan terhadap pelatih juga ditunjukkan oleh Chelsea saat mengangkat Tuchel. Tidak seperti kebanyakan pelatih yang diberi kontrak panjang, pria berdarah Jerman tersebut hanya diikat selama 18 bulan saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kata Abramovich
Tentu saja, kebijakan Chelsea di bawah kepemimpinan Roman Abramovich dipertanyakan oleh banyak orang. Setelah satu setengah tahun, barulah ia berbicara soal kebijakan Chelsea terkait pelatih.
"Saya kira kami pragmatis dalam pemilihan kami. Dan kami merasa nyaman dalam membuat keputusan yang tepat di waktu yang tepat pula untuk memastikan bahwa kami bisa mencapai ambisi jangka panjang," ujarnya kepada Forbes.
"Saya juga berharap kalau itu bisa menunjukkan soal kejelasan ambisi jangka panjang klub. Mereka yang bergabung paham tujuan baik di lapangan, beserta peran positif klub yang luas dan sedang dimainkan di dalam komunitas," pungkasnya.
Keputusan Chelsea Sudah Tepat
Sejauh ini, keputusan Chelsea memcat Lampard terbilang sudah tepat. Tuchel berhasil menyelesaikan permasalahan the Blues di lini pertahanan, yang terbukti dari tujuh clean sheet dari 10 pertandingan di pentas Premier League.
Perlu dicatat juga kalau mereka hanya kebobolan sebanyak dua kali dalam rentang waktu yang sama. Bukan cuma itu, gawang mereka juga bersih dari kebobolan dalam duel dua leg kontra Atletico Madrid di pentas Liga Champions.
Torehan apik ini bisa bertambah panjang pada akhir pekan ini. Sebagaimana yang diketahui, the Blues bakalan melanjutkan kiprahnya di pentas FA Cup melawan Sheffield United pada Minggu (21/3/2021) di Stamford Bridge.
(Forbes)
Baca Juga:
- Kai Havertz Bertekad Bawa Chelsea Jadi Juara FA Cup
- Chelsea vs Sheffield United, Tuchel Berharap Tuah Olivier Giroud
- Lawan Sheffield United, Chelsea Dapat Satu Tambahan Amunisi
- 5 Alasan Chelsea Bakal Pesta Gol ke Gawang Sheffield United: Kedua Tim Bak Surga dan Neraka
- Jorginho Puji Tuchel dan Sindir Lampard: Lebih Baik Bola Pendek daripada Panjang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...