Ruben Amorim Disarankan Singkirkan Luke Shaw dari Skuad Man United

Bola.net - Manchester United kembali dirundung badai usai kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa beberapa waktu lalu. Kekalahan itu tidak hanya menyakitkan, tapi juga memicu komentar miring dari dalam tim sendiri.

Luke Shaw, salah satu pemain senior Setan Merah, melontarkan pernyataan yang membuat publik bertanya-tanya soal mentalitas skuat saat ini. Ucapan itu kemudian mendapat respons keras dari legenda klub, Gary Neville.

Neville menilai komentar Shaw menjadi cerminan masalah internal yang lebih besar. Ia bahkan mendesak pelatih baru Ruben Amorim untuk bersikap tegas dan ‘membersihkan’ pemain-pemain yang menyebarkan pengaruh negatif.

Dengan United hanya finis di peringkat 16 Premier League dan gagal lolos ke Liga Champions, momen ini dianggap jadi titik balik penting. Klub sebesar MU, menurut Neville, tak bisa terus membiarkan atmosfer seperti ini berlarut-larut.

Komentar Shaw Tuai Reaksi Keras

Manchester United kalah 0-1 dari Tottenham dalam final Liga Europa meski mendominasi penguasaan bola. Namun, minimnya peluang bersih membuat mereka harus puas menutup musim tanpa gelar.

Setelah laga, Luke Shaw melontarkan komentar yang membuat publik terbelah. Ia mempertanyakan apakah para pemain, termasuk dirinya, cukup baik untuk membela klub sebesar Manchester United.

“Luke, itu bukan tugasmu untuk menentukan hal tersebut; manajerlah yang akan menentukan,” tegas Neville, dikutip dari kanal It’s Called Soccer di YouTube.

“Ketika pemain mulai berbicara secara terbuka mempertanyakan apakah mereka cukup baik untuk bermain bagi klub, Anda tahu ada yang salah di dalam sana. Jika Anda bisa merasakan ada pengaruh negatif, Anda harus membersihkannya,” sambungnya.

Amorim Diminta Tegas

Neville melihat ini sebagai tanda bahwa ruang ganti MU sedang tidak sehat secara mental. Komentar seperti yang dilontarkan Shaw, menurutnya, hanya memperburuk situasi.

Ia meminta Ruben Amorim segera mengambil alih kendali secara penuh atas ruang ganti dan tidak memberi tempat bagi pemain yang tak percaya diri. Apalagi, MU membutuhkan perubahan besar di musim panas mendatang.

“Amorim harus menyingkirkan setiap pemain di ruang ganti yang tidak punya keyakinan total dan mutlak untuk bermain bagi klub ini,” ucap Neville dalam pernyataan lengkapnya.

“Klub ini melahap mereka, terlalu besar bagi mereka, dan seseorang harus mengendalikan klub ini. Saya pikir itu harus dilakukan Amorim. Ruben, kamu harus mengambil alih klub ini,” tegasnya lagi.

Mentalitas Negatif MU Harus Dihapus

Sejak era Sir Alex Ferguson berakhir, atmosfer negatif di ruang ganti United kerap muncul ke permukaan. Performa yang inkonsisten dan transfer pemain yang tidak tepat hanya memperpanjang krisis identitas klub.

Neville menyoroti bagaimana mentalitas medioker mulai dianggap hal yang lumrah di United. Ia percaya, satu-satunya jalan keluar adalah perubahan budaya secara total dari dalam tim.

“Bayangkan apa yang mereka katakan di dalam jika sudah seperti ini yang mereka ungkapkan ke publik,” ujar Neville saat membahas mentalitas pemain MU.

“Kita tidak boleh membiarkan hal ini menjadi normal. Klub ini tidak boleh menerima posisi ke-16 sebagai hal yang bisa dimaklumi,” pungkasnya.