
Bola.net - Liverpool takluk 1-2 menjamu Manchester United di matchday 30 Premier League 2014/15. Salah satu insiden yang paling menarik perhatian adalah kartu merah kilat Steven Gerrard setelah masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua.
Eks gelandang MU Paul Scholes menilai, manajer The Reds Brendan Rodgers seharusnya memainkan Gerrard sejak menit awal. Scholes yakin, andai sang kapten jadi starter, hasilnya pasti beda.
"Apakah Gerrard seharusnya starter (melawan MU)? Tentu saja. Hanya ada satu orang yang berpikir kalau Gerrard tidak tepat dimainkan sejak menit awal melawan Manchester United di Anfield dalam laga wajib menang bagi Liverpool, yaitu Brendan Rodgers," kata Scholes seperti dilansir The Independent.
"United brilian di babak pertama. Namun, jika mereka harus menghadapi Gerrard sejak awal, ceritanya pasti berbeda," lanjut Scholes.
Scholes menilai, kartu merah Gerrard lahir akibat rasa frustrasi. Itu pun banyak aspeknya.
"Sudah tidak dimainkan sebagai starter, dia juga harus melihat tak ada satu pun rekannya yang melancarkan tekel di babak pertama. Bagi dia, duduk di tepi lapangan dan menyaksikan timnya dihancurkan di kandang sendiri oleh rival terbesar pasti sangat tidak menyenangkan," tutur Scholes.
"Hanya sayang, ketika ada kontak dengan Ander Herrera, dia gagal mengendalikan rasa frustrasinya," pungkas Scholes. [initial]
(ind/gia)
Eks gelandang MU Paul Scholes menilai, manajer The Reds Brendan Rodgers seharusnya memainkan Gerrard sejak menit awal. Scholes yakin, andai sang kapten jadi starter, hasilnya pasti beda.
"Apakah Gerrard seharusnya starter (melawan MU)? Tentu saja. Hanya ada satu orang yang berpikir kalau Gerrard tidak tepat dimainkan sejak menit awal melawan Manchester United di Anfield dalam laga wajib menang bagi Liverpool, yaitu Brendan Rodgers," kata Scholes seperti dilansir The Independent.
"United brilian di babak pertama. Namun, jika mereka harus menghadapi Gerrard sejak awal, ceritanya pasti berbeda," lanjut Scholes.
Scholes menilai, kartu merah Gerrard lahir akibat rasa frustrasi. Itu pun banyak aspeknya.
"Sudah tidak dimainkan sebagai starter, dia juga harus melihat tak ada satu pun rekannya yang melancarkan tekel di babak pertama. Bagi dia, duduk di tepi lapangan dan menyaksikan timnya dihancurkan di kandang sendiri oleh rival terbesar pasti sangat tidak menyenangkan," tutur Scholes.
"Hanya sayang, ketika ada kontak dengan Ander Herrera, dia gagal mengendalikan rasa frustrasinya," pungkas Scholes. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...