
Bola.net - Antonio Conte mengungkapkan dirinya dan skuat Inter Milan merasa bahagia dan puas karena berhasil meraih Scudetto, namun demikian Nerrazurri masih bertekad untuk menyapu bersih semua laga tersisa di musim 2020-21 ini.
Inter sudah berbuka puasa. Mereka akhirnya meraih gelar Scudetto lagi untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.
Kepastian juara itu didapat pada pekan ke-34. Inter jadi juara setelah Atalanta bermain imbang dengan Sassuolo.
Kemenangan itu membuat Inter kini unggul 13 poin dari Atalanta. Dengan empat laga tersisa, mustahil La Dea sanggup menyalip perolehan poin Nerrazurri.
Sapu Bersih Ala Inter Milan
Saat ini Inter Milan tengah diliputi rasa bahagia. Mereka sedang menikmati kesuksesannya menjadi juara sekaligus menumbangkan dominasi Juventus, apalagi mereka meraihnya sebelum kompetisi berakhir.
“Kami merasa senang, puas, santai, karena membawa Scudetto kembali ke Inter dengan empat putaran tersisa membuat kami sangat bahagia,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.
Meski demikian, Antonio Conte menegaskan Inter Milan tak mau berpuas diri. Ia menegaskan Inter akan tetapi menargetkan sapu bersih di empat laga tersisa.
“Kami ingin terus tampil baik selama empat putaran tersisa dan memberikan ruang bagi mereka yang belum bermain sebanyak itu. Mereka tahu apa yang saya harapkan dari mereka dan apa yang ingin kita lihat," serunya.
Inter Makin Dewasa
Antonio Conte kemudian membeberkan apa rahasia timnya bisa tampil solid, khususnya dalam bertahan. Ia mengatakan Inter Milan sekarang telah tampil lebih dewasa dan memiliki keseimbangan dalam bertahan dan menyerang.
“Ada kemajuan taktis. Selama bertahun-tahun kami mencoba beberapa opsi berbeda. Kami memulai sedikit seperti kami mengakhiri musim lalu, menekan tinggi di seluruh lapangan, dan itu membawa hasil yang bagus, karena kami finis satu poin di belakang Juventus dan mencapai Final Liga Europa," tuturnya.
“Pada 10-12 pertandingan pertama musim ini, kami berusaha memiliki identitas yang sama. Namun, lawan mempelajari Anda dan kami sering terjebak dalam serangan balik. Masalah tahun ini adalah lawan kami menemukan tindakan balasan yang tepat," serunya.
“Saya pikir tim pemenang harus memiliki keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Para pemain belajar membaca permainan dan momen mana yang harus ditekan, momen mana untuk duduk santai di area kami sendiri dan menunggu. Itu adalah tanda dari tim yang telah dewasa," klaim Conte.
Setelah merayakan gelar Scudetto, Inter Milan akan bersiap menghadapi Sampdoria pada 8 Mei. Setelah itu pasukan Antonio Conte akan berduel lawan AS Roma, Juventus dan Udinese.
(Sky Sport Italia)
Berita Inter Milan Lainnya:
- Sempat Didesak Agar Cabut dari Inter Milan, Apa Tanggapan Conte?
- Diincar Chelsea dan Manchester City, Romelu Lukaku Pilih Setia ke Inter Milan
- Apa Kabar Skuat Inter Milan yang Terakhir Raih Scudetto Tahun 2010?
- 4 Faktor Penentu Kesuksesan Inter Milan Menjadi Juara Serie A 2020/2021
- 15 'Anak Emas' Antonio Conte di Inter Milan: Tulang Punggung Meraih Scudetto Serie A
- 3 Alasan Gelar Inter Milan Terasa Begitu Pahit bagi Juventus
- Galeri Foto: Fans Inter Rayakan Scudetto di Pusat Kota Milan
- Revolusi! Ini Lima Perubahan yang Bisa Terjadi di Juventus Musim Depan
- Raih Scudetto 2020-21, Apa Sih Rahasia Kesuksesan Inter Milan?
- Sportif! Juventus Jadi yang Pertama Ucapkan Selamat pada Inter Milan Usai Raih Scudetto
- Inter Milan Raih Scudetto 2020-21, Netizen: Ada yang Merinding, Ada yang Tertawakan Ronaldo
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...