
Bola.net - Skuad Manchester United diminta tampil habis-habisan untuk menolong sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, yang tengah menghadapi tekanan besar di kursi panas pelatih Setan Merah. Jika tidak, Solskjaer bisa jadi benar-benar dipecat lebih cepat.
MU masih bermain di bawah ekspektasi sejauh ini. Mereka tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League, hanya dengan 9 poin dari 8 pertandingan - salah satu torehan awal musim terburuk MU.
Situasi itu jelas membuat Solskjaer tertekan dan dianggap tidak pantas menangani MU. Mereka hanya berada dua poin di atas zona degradasi dan mungkin lebih buruk dalam beberapa laga ke depan.
Sebab itu, para pemain MU diminta benar-benar berjuang memberikan permainan terbaik mereka. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Manajemen MU
Menurut mantan striker Crystal Palace, Clinton Morrison, situasi MU ini tidak mudah. Sebab para pemain Setan Merah tampil di bawah standar mereka, jauh di bawah harapan Solskjaer. Para pemain pasti menyadari situasi tersebut dan harus bereaksi.
Musim lalu, Solskjaer menolong pemain-pemain MU dari keterpurukan. Kini, giliran para pemain membalas budi.
"Ketika manajer baru datang, Anda harus berusaha mencoba menerima apa yang ingin mereka lakukan," buka Morrison kepada Sky Sports.
"Ketika dia pertama tiba, semua orang memercayai apa yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer dan semuanya bicara tentang Solskjaer sebagai terbaik. Dia pelatih terbaik yang datang dan rekornya brilian."
"Sekarang, situasinya sulit, dan pada saat inilah Anda bisa menguji manajemen yang sebenarnya. Para pemain harus membantu, mereka harus membantu manajernya," sambungnya.
Mereka yang di Lapangan
Sebab, bagaimanapun para pemainlah yang berjuang di lapangan. Solskjaer boleh jadi merancang latihan keras dan menyiapkan berbagai rencana. Namun, pada akhirnya semua ditentukan di lapangan.
"Solskjaer hanya bisa menyiapkan rencana dari Senin sampai Jumat, lalu ketika Anda memasuki lapangan pada hari Sabtu, semuanya bergantung pada pemain yang ingin memberikan segalanya demi manajer," lanjut Morrison.
"Anda tidak melakukannya hanya untuk manajer, Anda melakukan itu juga demi diri Anda sendiri."
"Saya tidak meragukan semua pemain MU, tapi beberapa di antara mereka tampak tidak memberikan 100 persen untuk tim saat ini," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- MU Tidak Dihitung, Arsenal Diprediksi Kalahkan Chelsea dan Tottenham untuk 4 Besar Premier League
- Manchester United Merayu, Paul Pogba Minta Gaji Sebesar Cristiano Ronaldo
- Segala Hal yang Dipertaruhkan dalam Duel Manchester United vs Liverpool
- Capai Kesepakatan, Mandzukic Gabung Manchester United di Bulan Januari?
- 3 Klub Top Premier League yang Merana di Awal Musim 2019/2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...