Setelah Drama 4-4 dengan Bournemouth, Bos Man United Masih Percaya Ruben Amorim?

Setelah Drama 4-4 dengan Bournemouth, Bos Man United Masih Percaya Ruben Amorim?
Manajer Manchester United, Ruben Amorim (c) MUFC Official

Bola.net - Manchester United meninggalkan Old Trafford dengan perasaan campur aduk usai bermain imbang 4-4 melawan Bournemouth. Hasil tersebut tercipta dalam laga penuh drama, di mana tuan rumah sempat unggul tiga kali sebelum kembali terkejar.

Produktivitas gol United musim ini tak terbantahkan, tetapi rapuhnya pertahanan kembali menjadi sorotan. Catatan 26 gol kebobolan membuat posisi mereka sejajar dengan tim-tim bermasalah di papan bawah.

Di tengah pertanyaan soal arah tim, perhatian publik tertuju pada posisi Ruben Amorim. Jurnalis David Ornstein kemudian mengungkap bagaimana sikap manajemen klub terhadap masa depan pelatih asal Portugal tersebut.

1 dari 4 halaman

Dukungan Manajemen kepada Ruben Amorim

Dukungan Manajemen kepada Ruben Amorim

Senne Lammens mencoba menghalau bola mati saat laga MU vs Bournemouth (c) AP Photo/Jon Super

Berbicara di Sky Sports News dalam program Back Pages Tonight, David Ornstein menegaskan bahwa petinggi Manchester United tetap berada di belakang Amorim. Menurutnya, klub sepenuhnya percaya sang pelatih mampu membalikkan situasi.

“Bahwa mereka belum menjadi kekuatan seperti yang dia inginkan, atau seperti yang diharapkan fans Manchester United, atau bahkan sepak bola Inggris secara umum,” ujar Ornstein.

“Era pasca Alex Ferguson memang punya beberapa momen tinggi, tetapi sebagian besar diwarnai periode sulit, dan banyak di antaranya terjadi di bawah Ruben Amorim.”

“Namun, klub jelas sepenuhnya percaya kepadanya dan mendukungnya untuk membalikkan keadaan ini, perlahan tapi pasti. Mereka juga mendukungnya di bursa transfer, dan tentu saja tim sedang dilanda banyak cedera.”

Ornstein juga menyoroti absennya pemain kunci di lini belakang. Harry Maguire dan Matthijs de Ligt tidak tersedia, sementara bek muda Ayden Heaven menjalani malam sulit saat dipercaya tampil sejak awal.

2 dari 4 halaman

Evaluasi Laga dan Refleksi Amorim

Evaluasi Laga dan Refleksi Amorim

Para pemain Manchester United merayakan gol yang tercipta dalam laga Premier League melawan Bournemouth di Old Trafford, Selasa, 16 Desember 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Dalam pertandingan tersebut, Amorim menunjukkan fleksibilitas taktik yang lebih besar. Ia tampak meninggalkan skema 3-4-3 andalannya ketika United mengejar gol penyama kedudukan, dengan formasi berubah menjadi 4-2-4 di fase akhir laga.

Langkah tersebut menuai pujian, termasuk dari Gary Neville, yang menilai perubahan di tengah laga sebagai sinyal adaptasi positif. Meski demikian, hasil akhir tetap menyisakan rasa kecewa bagi kubu tuan rumah.

Dalam wawancara pascalaga dengan Sky Sports, Amorim mengakui pertandingan itu menghibur, tetapi merasa timnya seharusnya meraih lebih dari satu poin.

“Pertandingan yang menyenangkan. Kami memulai dengan sangat baik, menjalani babak pertama yang sangat bagus. Hasilnya seharusnya bisa sangat berbeda,” kata Amorim.

3 dari 4 halaman

Skor 4-4 Gambarkan Sengitnya Laga

Pertandingan kontra Bournemouth kemarin memang mengalami perubahan signifikan di babak kedua. MU yang sebenarnya sangat unggul di babak pertama, justru kesulitan menghadapi gempuran lawan di babak kedua.

“Kami kehilangan konsentrasi dan mereka mencetak dua gol. Tapi kami bisa kembali ke permainan, mencetak dua gol lagi, lalu kami harus menyelesaikan pertandingan. Kami perlu tetap tenang dan menutup laga. Banyak hal bagus, tapi juga banyak yang harus diperbaiki," ungkap Amorim.

“Kami kadang tidak memenangkan pertandingan karena detail-detail kecil, entah itu bermain dengan empat bek, tiga bek, atau lima bek. Detail inilah yang harus kami perbaiki dan pahami, termasuk momentum pertandingan."