
Bola.net - Gelandang Tottenham, Gylfi Sigurdsson mengaku tak menyesali kegagalannya untuk pindah ke Liverpool. Usai tampil gemilang dalam masa peminjaman bersama Swansea City di musim 2011-12 silam, pemain asal Islandia ini memang dikabarkan akan mengikuti jejak Manajer The Swans, Brendan Rodgers untuk menyeberang ke Anfield.
Namun pada akhirnya Spurs bergerak cepat dengan mengajukan tawaran yang lebih kongkret untuk mendapatkan pemain 24 tahun tersebut dari kepemilikan Hoffenheim. Di White Hart Lane, Sigurdsson ternyata gagal mengulang performa terbaiknya dan jarang diturunkan sebagai starter.
Lebih menyakitkan lagi, musim ini performa kedua tim sungguh bertolak belakang. Spurs masih berupaya keras untuk memastikan satu tempat di zona Eropa, sementara The Reds menjadi salah satu kandidat kuat juara.
"Banyak orang bertanya apakah saya menyesali kegagalan pindah ke Liverpool, namun yang jelas saat ini saya sangat bahagia bersama Tottenham. Saya menikmati bermain di klub yan fantastis seperti ini," ungkap Sigurdsson seperti dilansir Evening Standard.
"Karena Liverpool tidak lolos ke Eropa, mereka hanya bermain satu laga tiap pekannya. Itu sangat menguntungkan mereka, karena secara fisik mereka lebih bugar dan siap bermain menyambut laga selanjutnya." (les/mri)
Namun pada akhirnya Spurs bergerak cepat dengan mengajukan tawaran yang lebih kongkret untuk mendapatkan pemain 24 tahun tersebut dari kepemilikan Hoffenheim. Di White Hart Lane, Sigurdsson ternyata gagal mengulang performa terbaiknya dan jarang diturunkan sebagai starter.
Lebih menyakitkan lagi, musim ini performa kedua tim sungguh bertolak belakang. Spurs masih berupaya keras untuk memastikan satu tempat di zona Eropa, sementara The Reds menjadi salah satu kandidat kuat juara.
"Banyak orang bertanya apakah saya menyesali kegagalan pindah ke Liverpool, namun yang jelas saat ini saya sangat bahagia bersama Tottenham. Saya menikmati bermain di klub yan fantastis seperti ini," ungkap Sigurdsson seperti dilansir Evening Standard.
"Karena Liverpool tidak lolos ke Eropa, mereka hanya bermain satu laga tiap pekannya. Itu sangat menguntungkan mereka, karena secara fisik mereka lebih bugar dan siap bermain menyambut laga selanjutnya." (les/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...