Sikap Pemain MU di Tengah Isu Pemecatan Ruben Amorim: Mulai Ragu, tapi Dukung Penuh Sang Manajer

Sikap Pemain MU di Tengah Isu Pemecatan Ruben Amorim: Mulai Ragu, tapi Dukung Penuh Sang Manajer
Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Masa depan Ruben Amorim di kursi pelatih Manchester United terus menjadi bahan diskusi hangat. Catatan buruk serta kritik terhadap strateginya membuat isu pemecatan semakin sering mencuat.

Namun, laporan terbaru menyebutkan mayoritas pemain Setan Merah justru masih memberikan dukungan penuh kepada manajer asal Portugal tersebut.

Amorim datang dengan ekspektasi besar, tetapi performa United di bawah arahannya jauh dari kata memuaskan. Dari 31 laga yang dipimpin, ia hanya mampu meraih delapan kemenangan, rekor terburuk seorang pelatih United sejak era Perang Dunia Kedua.

1 dari 3 halaman

Dukungan Ruang Ganti di Tengah Keraguan

Meski terus mengandalkan formasi 3-4-2-1 yang banyak dipertanyakan, Amorim tetap mendapat kepercayaan. Di level manajemen, pihak klub juga secara internal masih menegaskan dukungan terhadap sang pelatih.

The Times melaporkan bahwa sejumlah pemain memang mulai meragukan pilihan tim serta keputusan Amorim yang enggan mengubah formasi. Namun secara keseluruhan, sebagian besar skuad United memahami sulitnya pekerjaan sang pelatih mengingat kondisi tim saat ini.

Kendati demikian, Daily Mail menyoroti adanya gejala 'kehilangan kepercayaan' setelah United menderita tiga kekalahan dalam lima pertandingan awal musim, termasuk tersingkir dari Piala Carabao.

Situasi tersebut menegaskan bahwa meski dukungan masih ada, kesabaran para pemain bisa habis bila tren negatif berlanjut.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 20 September 2025
Man United Man United
23:30 WIB
Chelsea Chelsea
2 dari 3 halaman

Taktik Amorim Jadi Sorotan

Formasi 3-4-2-1 milik Amorim dianggap sebagai salah satu sumber utama masalah. Meski klub sudah menghabiskan lebih dari £200 juta untuk mendatangkan penyerang baru, persoalan di lini tengah tetap tidak terselesaikan.

Legenda klub, Paul Scholes, menilai bahwa manajemen seharusnya lebih memprioritaskan sektor gelandang daripada menumpuk pemain depan.

Kekhawatiran juga muncul dari sang kapten, Bruno Fernandes, yang dikabarkan tidak nyaman ketika dimainkan lebih dalam ketimbang peran menyerang yang sebelumnya membuatnya bersinar.

Meski ada kritik dari dalam tim, belum tampak tanda-tanda adanya perpecahan di ruang ganti. Para pemain masih memberikan dukungan kepada Amorim, meski awal musim ini tercatat sebagai start terburuk Manchester United sepanjang sejarah Premier League.