
Bola.net - Legenda Manchester United Ryan Giggs meminta Marcus Rashford mencontoh ketegasan Ruud Van Nistelrooy terkait siapa pemain yang layak mengambil tendangan penalti.
Sebelumnya terjadi momen yang menarik perhatian banyak fans United. Di laga lawan Wolverhampton, Paul Pogba mengambil jatah tendangan penalti.
Padahal di laga sebelumnya yakni melawan Chelsea, jatah tersebut diserahkan kepada Rashford. Striker 21 tahun itu mengeksekusi hukuman tersebut dengan sempurna.
Namun di sisi lain, Pogba gagal melaksanakan eksekusinya. Bola tendangannya bisa dihalau oleh Rui Patricio.
Imbasnya, United gagal meraih kemenangan. Mereka ditahan 1-1 oleh Wolves.
Aneh
Giggs pun menyoroti keputusan Pogba untuk mengambil penalti tersebut. Ia merasa hal ini aneh, apalagi karena sebelumnya Rashford sudah terbukti sukses mencetak gol dari titik putih melawan Chelsea.
“Seharusnya Marcus. Ini aneh karena sebelum pertandingan, anda biasanya memiliki eksekutor penalti yang sudah ditunjuk sebelumnya dan anda akan berpikir Marcus-lah yang dipilih setelah mencetak gol minggu lalu. Seperti yang saya katakan, ia melakukannya seminggu sebelumnya," serunya pada Optus Sport.
"Sekali lagi, ada percakapan [antara Rashford dan Pogba]. Ole mengatakan setelah pertandingan bahwa mereka memiliki dua pengambil penalti yang sudah ditunjuk dan melihat ini [minggu lalu] mungkin mereka melakukannya, dan lagi malam ini mereka memiliki percakapan yang sama, sehingga akan menarik untuk dilihat, "Apakah Anda suka itu? Tidak, saya suka itu?"
Tiru Van Nistelrooy
Giggs sempat mengatakan bahwa Rashford harusnya menuntut untuk mengambil penalti tersebut. Ia kemudian mencontohkan siap mantan rekannya di United dahulu, Van Nistelrooy.
Giggs mengungkapkan bahwa dahulu, jatah penalti selalu diambil oleh striker Belanda itu. Van Nistelrooy pun dengan tegas melarang siapa pun untuk mengambil jatah penaltinya.
"Jika saya mendekati Ruud van Nistelrooy, ia hanya akan langsung berkata, 'Kembalilah!' Dan ia meletakkan bola di balik jerseynya. Tidak mungkin Anda mendapatkan bola darinya," kenangnya.
"Jadi itulahsebabny mengapa saya merasa sedikit sulit untuk memahami, begitu seorang penyerang tengah mencetak gol penalti, penalti berikutnya yang mereka dapatkan, justru [orang lain] yang mengambilnya," tandas Giggs.
Sebagai imbas kegagalan penalti lawan Wolverhampton itu, Paul Pogba kemudian menjadi korban aksi rasisme. Pihak Manchester United sudah mengecam aksi tersebut, demikian pula dengan Marcus Rashford.
(Optus Sport)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
-
Liga Inggris 7 September 2025 20:55
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
MOST VIEWED
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
- Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...