Steven Gerrard Lontarkan Pembelaan Untuk Mohamed Salah: Saya Juga Pernah Kehilangan Kendali

Steven Gerrard Lontarkan Pembelaan Untuk Mohamed Salah: Saya Juga Pernah Kehilangan Kendali
Aksi bintang Liverpool, Mohamed Salah saat melawan Sunderland, 4 Desember 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Masa depan Mohamed Salah di Liverpool kembali menjadi pusat perhatian setelah wawancara kontroversialnya meledak di publik. Penyerang Mesir itu melontarkan kritik keras usai kembali dicoret dari starting XI dalam laga kontra Leeds United.

Situasi tersebut membuat hubungan Salah dengan Arne Slot disebut-sebut berada di titik paling rapuh sejak awal musim. Kini, masa depannya di Anfield menjelang Piala Afrika ikut menjadi tanda tanya besar bagi publik Anfield.

Salah bahkan tidak dimainkan pada laga berikutnya di Liga Champions saat Liverpool menghadapi Inter Milan. Ia diperkirakan juga belum pasti tampil melawan Brighton mengingat tensi internal yang belum mereda.

Situasi makin panas karena Jamie Carragher ikut melontarkan kritik keras di televisi dengan menyebut ucapan Salah sebagai sebuah “aib”. Di tengah situasi yang memanas itu, muncullah suara menenangkan dari seorang legenda: Steven Gerrard. Mantan kapten Liverpool itu tak hanya membela, tetapi juga memahami kondisi emosional Salah secara pribadi.

1 dari 3 halaman

Gerrard Mengaku Pernah Melakukan Hal yang Sama

Gerrard Mengaku Pernah Melakukan Hal yang Sama

Bintang Liverpool, Mohamed Salah dalam sesi latihan tim jelang lawan Inter Milan, 7 Desember 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Steven Gerrard menjadi salah satu sosok yang angkat bicara mengenai polemik antara Mohamed Salah dan Liverpool. Ia menilai situasi Salah sangat manusiawi, terutama ketika seorang pemain berada di bawah tekanan besar. Gerrard mengingatkan bahwa setiap pemain bisa kehilangan kontrol dalam momen tertentu.

Legenda Liverpool itu mengaku merasakan pengalaman serupa di masa lalu. Ia menyebut salah satu insiden paling terkenal dalam kariernya, yaitu kartu merah cepat melawan Manchester United. Menurut Gerrard, momen emosional seperti itu bisa membuat pemain bertindak impulsif dan mengeluarkan pernyataan yang tak sepenuhnya dipikirkan.

Dalam pandangannya, pernyataan Salah bukanlah sesuatu yang harus membuat publik langsung menghakimi. Gerrard justru mengajak fans memahami aspek emosional di baliknya. Ia ingin menegaskan bahwa pemain sekaliber Salah pun bisa terbawa emosi, sama seperti dirinya dulu.

"Saya pernah mengalaminya sendiri dari sudut pandang pribadi. Saya membuat pernyataan tentang Salah dalam 30 detik melawan United ketika saya diusir. Jadi tidak ada yang sempurna. Kita semua pernah mengalami kehilangan kendali sebagai pemain," serunya pada TNT Sports.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 13 Desember 2025
Liverpool Liverpool
22:00 WIB
Brighton Brighton
2 dari 3 halaman

Gerrard Yakin Salah Akan Menyesali Perbuatannya

Tak berhenti pada pengakuannya, Gerrard juga menilai bahwa Salah akan menyadari kekeliruannya seiring waktu. Menurutnya, situasi emosional membuat pemain besar sekalipun bisa terpancing berbicara hal-hal yang di luar kepatutan. Ia percaya proses refleksi akan membuat Salah menyesali beberapa ucapannya.

Gerrard menilai, ketika konflik mereda dan suasana hati stabil, Salah akan mampu mengevaluasi kembali tindakannya. Baginya, intuisi seorang pemain top selalu mengarah pada keinginan memperbaiki keadaan.

Lebih jauh, Gerrard menegaskan bahwa Liverpool tetap membutuhkan Salah. Kontribusi gol dan kreativitasnya dinilai sangat krusial untuk membantu The Reds keluar dari masa sulit. Ia berharap semua pihak bisa melihat gambaran besar bahwa Liverpool lebih kuat saat Salah berada di lapangan.

"Dan saya tahu pada waktunya ketika semua ini mereda, Mo akan berkata, 'Seharusnya saya tidak mengatakan itu, mungkin seharusnya saya tidak mengatakan itu, saya sedikit emosional, saya sedikit terburu-buru.' Tetapi pada akhirnya, klub sepak bola Liverpool membutuhkan Mo Salah, kembali bermain bagus, kembali mencetak gol, karena ia adalah pemain terbaik, pencetak gol terbaik dan ia akan membantu mereka keluar dari situasi ini," klaim Gerrard.