
- Lucas Moura sedang menjadi buah bibir di Inggris berkat kinerja apiknya dalam pertandingan melawan Manchester United. Lucas mencetak dua gol untuk membantu menjungkalkan Man United di Old Trafford.
Lucas sudah mencetak total tiga gol musim ini. Catatan itu memang impresif mengingat ia bukan penyerang murni dan lebih banyak beroperasi di belakang Harry Kane, baik di sayap maupun di tengah.
Lucas pun mengungkapkan rahasia di balik kinerja bagusnya pada awal musim ini. Ia mempersiapkan fisiknya dengan lebih baik karena Premier League memang membutuhkan kekuatan fisik yang lebih besar dibanding Ligue 1.
Simak penjelasan Lucas Moura selengkapnya dengan scroll ke bawah.
Kekuatan Fisik
Lucas bergabung dengan Spurs pada Januari silam. Ia dibeli dari PSG dan tak langsung bisa menunjukkan permainan gemilang. Tapi kali ini, ia sudah bisa beradaptasi dengan baik dengan cara mempersiapkan kondisi fisiknya.
"Saat saya baru pindah ke sini, saya bisa tahu bahwa situasinya sangat kompetitif dan dinamis. Bekerja di sini sangat berat. Saya harus meningkatkan kekuatan fisik saya, dan itu saya tunjukkan dalam permainan," cetus Lucas Moura kepada ESPN Brazil.
"Di Prancis, pertarungan fisiknya tidak se-intens di sini. Tapi hal itu justru berdampak bagus bagi saya karena permainan saya menjadi berkembang. Saya menjadi tumbuh di sini dan terus berevolusi. Dari dulu semua orang mengatakan bahwa permainan saya akan cocok dengan Premier League dan saya akan bisa sukses di sini. Tapi ini baru awalnya saja."
Sentil Unai Emery
Alasan utama Lucas meninggalkan PSG adalah karena Unai Emery tidak menyukainya. Kebetulan, saat ini Emery menangani Arsenal, musuh bebuyutan Spurs.
Lucas Moura tidak bisa memahami mengapa Emery tidak mau memainkannya sama sekali musim lalu (2017-18). Padahal, apda musim 2016-18, Lucas Moura adalah pemain dengan jumlah gol terbanyak kedua di PSG dengan 19 gol dan 10 assist, di belakang Edinson Cavani. Tapi musim lalu Lucas Moura bahkan jarang dibawa ke bench. Lucas Moura pun memutuskan hengkang pada tengah musim karena tak kuat diasingkan tanpa alasan.
"Situasi itu sangat berat, tujuh bulan terburuk dalam hidup saya. Musim sebelumnya saya bermain sangat baik, menjadi pencetak gol terbanyak kedua di tim, di belakang Cavani. Tapi musim selanjutnya, saya bahkan tak dipanggil masuk tim cadangan. Saya terus ikut latihan, tapi saya tidak diajak ke pertandingan, jadi saya pulang saat tim bermain," kenang Lucas Moura.
"Situasinya memang sangat berat. Tapi saya terus bekerja keras, berusaha untuk kuat. Untungnya Tuhan memberikan hadiah terbaik dalam hidup saya; kelahiran anak saya."
Simak Video Menarik Ini
Sugianto, merebut medali emas di kelas seni untuk kategori tunggal putra cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8/2018) di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
(espn/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:39
Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...