
Bola.net - - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde meminta anak asuhnya untuk tidak memikirkan hasil leg pertama semifinal Liga Champions musim ini jelang bertandang ke Anfield. Valverde menilai Barcelona akan sangat bodoh jika berpikir mereka sudah aman saat menghadapi Liverpool.
Pasukan Las Azulgrana sedikit lagi akan menjejakkan kaki mereka di final Liga Champions musim ini. Mereka akan menghadapi wakil Inggris, Liverpool di Anfield pada leg kedua semi final Liga Champions musim ini.
Barcelona sendiri berada dalam kondisi yang sangat apik jelang pertandingan ini. Pasalnya di leg pertama, mereka sudah unggul 3-0 atas Liverpool, sehingga mereka hanya perlu mempertahankan keunggulan itu di Anfield untuk lolos ke final.
Namun Valverde menegaskan bahwa berpikir sudah unggul melawan Liverpool merupakan sebuah kesalahan terbesar yang bisa dibuat Barcelona saat ini. "Saya rasa jika kami masih terbayang hasil di leg pertama, maka itu akan menjadi sebuah kesalahan bagi kami," buka Valverde seperti yang dikutip Sportsmole.
Baca komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.
Lupakan Leg Pertama
Valverde percaya Liverpool bukanlah lawan yang mudah ditaklukan. Untuk itu Barcelona tidak bisa berleha-leha di leg kedua ini jika mereka tidak mau gagal melangkah ke Final.
"Kami harus bermain seakan-akan kami belum melakukan pertandingan sebelumnya [Leg pertama]. Kami harus bermain layaknya sebuah partai final, di mana kedudukan antara kedua tim masih seimbang."
"Pertandingan ini akan sangat sulit, karena kami harus mewaspadai atmosfer di sana. Kami tahu para fans mereka akan mendukung mereka [Liverpool] sekuat tenaga sejak awal pertandingan."
Semakin Berbahaya
Valverde juga percaya tertinggal 3-0 tidak selalu menjadi keunggulan bagi Barcelona, karena ia menilai tim lawan akan semakin ngotot bermain untuk mengejar ketertinggalan mereka.
"Setiap tim memiliki gaya bermain mereka sendiri, dan dalam setiap pertandingan akan sangat penting untuk memainkan pertandingan itu seperti apa yang anda kehendaki."
"Jika sebuah tim yang tengah tertekan dan anda memaksa mereka bermain di gaya bermain yang anda inginkan, terkadang itu membuat anda berada dalam posisi yang kurang nyaman."
"Kami sendiri ingin mengontrol pertandingan tersebut, dan saya tidak ragu bahwa mereka akan menyerang kami sejak awal. Jadi kami harus menghentikan tekanan dari mereka dan mencoba menghentikan mereka menyerang kami secara terus menerus." tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...