
Bola.net - David Luiz yakin tidak membuat pelanggaran fatal ketika menarih kaus Mohamed Salah pada laga Liverpool vs Arsenal, Sabtu (24/8/2019) malam WIB kemarin. Dia ragu apakah pelanggaran itu layak dihadiahi penalti.
The Gunners kembali tak berdaya dalam lawatan ke Anfield. Liverpool menang meyakinkan dengan skor 3-1 lewat gol Joel Matip dan dua gol Salah. Arsenal hanya membalas lewat Lucas Torreira.
Laga tersebut bisa jadi berubah apabila Luiz tidak membuat pelanggaran konyol di awal babak kedua. Kala itu, Arsenal masih tertinggal satu gol dan punya peluang membalas, tapi Luiz justru membuat pelanggaran di area kotak penalti.
Pelanggaran inilah yang menurut Luiz layak diperdebatkan. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Diskusi Luiz dan Salah
Pelanggaran Luiz sebenarnya tidak terlalu fatal. Dia hanya menarik kaus Mo Salah yang kala itu berlari membelah barisan bek Arsenal di dalam kotak penalti.
Wasit melihat insiden tersebut dan lagnsung meniup peluit pelanggaran. VAR mendukung keputusan wasit, Luiz dianggap bersalah.
Usai pertandingan tersebut. Luiz dan Salah tampak berbicara satu sama lain. Lewat diskusi inilah Luiz memahami bahwa penalti itu seharusnya tidak terjadi.
Tidak Merasa Ditarik
Salah memang tidak terjatuh meski kausnya ditarik Luiz. Artinya, tarikan Luiz mungkin tidak seburuk yang terlihat. VAR membuatnya tampak fatal, padahal mungkin Luiz hanya sedikit mengganggu Salah.
"Saya sudah berbicara dengan Mo dan dia berkata: 'saya tidak merasa Anda menyentuh saya, karena itulah saya tidak terjatuh di lapangan'. Namun, sekarang dengan VAR, Anda tidak bisa melihat kekuatan tarikan itu, jadi wasit juga kesulitan," kata Luiz kepada Sky Sports.
"Dia [wasit] melihat kaus itu ditarik, tapi saya tidak tahu. Itu sudah sulit bagi mereka jadi saya tidak bisa mengeluhkan usaha mereka, sebab mereka juga kesulitan."
Bisa Penalti Terus
Biar begitu, Luiz khawatir insiden ini akan dimanfaatkan oleh pemain-pemainlain. Penalti bisa jadi berhamburan di Premier League jika VAR tidak bisa digunakan dengan baik.
"Sekarang, jika Anda bermain dengan kaus yang lebih besar, bisa jadi ada penalti setiap waktu. Ini soal interpretasi," sambung Luiz.
"Jadi, saya kira seharusnya jika Anda menarik seseorang dengan kuat dan Anda mengubah pergerakannya untuk mendapatkan bola, itu tampak berbeda," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...