Terungkap, Mesut Ozil Menolak Tawaran Menggiurkan dari Klub Arab Saudi

Terungkap, Mesut Ozil Menolak Tawaran Menggiurkan dari Klub Arab Saudi
Playmaker Arsenal, Mesut Ozil, usai mencetak gol ke gawang Newcastle United, Minggu (16/2/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah informasi beredar mengenai situasi transfer Mesut Ozil di musim panas ini. Playmaker Arsenal itu diberitakan menolak tawaran yang menggiurkan dari klub asal Arab Saudi.

Dua musim terakhir, nasib Ozil di Arsenal memang menggantung. Setelah ia tidak lagi menjadi pilihan utama di skuat The Gunners.

Akibat situasi itu, ada banyak rumor mengenai masa depan Ozil. Banyak yang percaya Ozil akan hengkang, meski hingga bursa transfer ditutup Ozil tetap bertahan di London Utara.

Namun Ozil diketahui mendapatkan banyak tawaran, salah satunya dari Klub Arab Saudi. "Saya tahu bahwa Klub Arab Saudi meminati Mesut Ozil," buka Duncan Castles kepada Transfer WIndow Podcast.

Baca komentar lengkap pakar transfer Inggris itu di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tawaran Menggiurkan

Menurut Castles, Klub Arab Saudi itu sangat meminati Ozil. Mereka bahkan memberikan tawaran yang sangat menarik ke Arsenal dan sang pemain.

"Mereka [Klub Arab Saudi] memberikan proposal pembelian untuk Mesut Ozil di mana tawaran itu sangat menarik bagi jajaran manajemen Arsenal."

"Mereka sengaja mencoret Ozil dari skuat Liga Europa agar memaksanya menerima tawaran itu, meski pada akhirnya usaha itu tidak berhasil."

2 dari 3 halaman

Faktor Politik

Menurut Castles ada alasan mengapa Ozil menolak untuk pindah ke klub Arab Saudi itu meski ia mendapatkan tawaran yang menggiurkan.

Ia menyebut bahwa hubungan diplomatis yang buruk antara Arab Saudi dan Turki menjadi penyebab ia menolak pindah.

"Saya percaya Ozil menolak tawaran itu karena hubungan dan sejarahnya dengan Turki. Kita tahu Turki tidak memiliki hubungan diplomatis yang baik dengan Arab Saudi saat ini." ujarnya.

3 dari 3 halaman

Kontrak Hampir Habis

Kisah Ozil di Arsenal sedikit lagi akan berakhir.

Sang playmaker kontraknya akan habis di London Utara pada tahun 2021 mendatang.

(Transfer Window Podcast)