Tottenham Bisa Mengalahkan Chelsea, Loh! Ini 5 Alasannya

Tottenham Bisa Mengalahkan Chelsea, Loh! Ini 5 Alasannya
Skuad Tottenham merayakan gol dalam laga versus Vitesse, Jumat (5/11/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Ajang Carabao Cup telah mencapai babak semifinal. Salah satunya mempertemukan dua klub papan atas Inggris, Chelsea dan Tottenham, di Stamford Bridge pada hari Kamis (6/1/2022) besok.

Berbeda dengan ronde-ronde sebelumnya, duel semifinal kali ini akan dilangsungkan dalam skema dua leg. Berhubung leg pertama digelar di Stamford Bridge, maka yang bertindak sebagai tuan rumah adalah Chelsea.

Situasi ini bakal menyulitkan Tottenham merebut kemenangan, tapi bukan berarti mustahil. Ada lima alasan mengapa pasukan Antonio Conte sanggup memaksa the Blues bertekut lutut di akhir pertandingan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 5 halaman

Kontroversi Lukaku Masih Dibicarakan

Kontroversi Lukaku Masih Dibicarakan

Reaksi Romelu Lukaku usai gagal mencetak gol untuk Chelsea dalam laga kontra Juventus. (c) AP Photo

Lukaku membuat publik heboh dengan menyampaikan rasa cintanya kepada klub lamanya, Inter Milan, dan mengutarakan ketidakbahagiannya di Chelsea. Wawancara dengan Sky Sports itu mengudara beberapa hari jelang melawan Liverpool.

Masalahnya sudah selesai. Pihak klub sudah meluruskan situasi dengan Lukaku, dan striker asal Belgia itu juga telah meminta maaf kepada publik. Namun, itu semua belum cukup untuk meredakan huru-hara di luar lapangan.

Thomas Tuchel mungkin akan kembali memarkir Lukaku agar tekanan terhadap Chelsea berkurang. Tapi, kekuatan Chelsea juga bakal berkurang kalau tidak memainkannya. Bagaimana pun, Lukaku masih menjadi pemain yang paling memungkinkan menjebol gawang Tottenham.

2 dari 5 halaman

Mulai Stabil di Bawah Conte

Mulai Stabil di Bawah Conte

Ekspresi Antonio Conte usai membawa Tottenham mengalahkan Leeds United, Minggu (21/11/2021) (c) PA via AP Photo

Kedatangan pelatih baru selalu tidak mudah buat sebuah klub. Para pemain yang sudah digembleng dengan skema tertentu pada pra-musim harus mengubah gaya bermainnya lagi. Dan itu tidak mudah untuk dilakukan.

Apalagi, Conte adalah tipikal pelatih yang memiliki strategi rumit. Tuntutannya terhadap pemain cukup banyak. Itulah mengapa dirinya lebih memilih bergabung dengan klub saat kompetisi belum dimulai.

Ada kekhawatiran bahwa Conte bakal gagal di Tottenham karena baru bergabung pada tengah musim. Rasa takut itu berkurang seiring dengan membaiknya hasil-hasil yang diterima the Lilywhites belakangan ini.

3 dari 5 halaman

Kane Kembali Produktif

Kane Kembali Produktif

Harry Kane merayakan gol Son Heung-min di laga Tottenham vs Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (19/12/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Harry Kane dikenal sebagai pencetak gol ulung. Predikat itu hampir tak pernah lepas darinya sejak muncul ke permukaan pada musim 2014/15 lalu. Namun, ada kalanya Kane mengalami masa-masa paceklik gol.

Momen itu terjadi dari bulan Oktober hingga awal Desember kemarin. Kane tampil dalam 11 laga, semuanya dilakoni selama 90 menit penuh, tapi cuma bisa menghasilkan dua gol saja. Ini bukan Kane yang biasanya.

Untungnya, produktivitas Kane dalam mencetak gol membaik belakangan ini. Ia mengantongi tiga gol dari lima penampilan terakhir, termasuk saat Tottenham bermain imbang 2-2 kontra Liverpool pada pertengahan bulan Desember 2021 lalu.

4 dari 5 halaman

Benteng Chelsea Mulai Berlubang

Benteng Chelsea Mulai Berlubang

Bek Chelsea, Thiago Silva (c) AP Photo

Ketika Thomas Tuchel datang, pertahanan yang rapat menjadi senjata utama Chelsea. Benteng kokoh pimpinan Thiago Silva berhasil membuat the Blues melaju jauh di Liga Champions, bahkan sampai mememangkannya musim lalu.

Pertahanan Chelsea masih kokoh setelah pergantian musim. Mereka baru kebobolan 16 gol di pentas Premier League, hanya kalah dari Manchester City dan Wolverhampton. Tapi, dalam beberapa laga terakhir, performa lini belakang Chelsea tampak menurun.

Gawang the Blues kebobolan empat kali dalam tiga laga terakhir. Dua gol di antaranya dilesakkan Liverpool kurang dari 30 menit. Dan sialnya, pada laga melawan Tottenham, mereka harus bermain tanpa Edouard Mendy di bawah mistar gawang.

5 dari 5 halaman

Chelsea sedang Pincang, Banget

Chelsea sedang Pincang, Banget

Aksi Edouard Mendy menggalkan peluang pemain Brentford pada laga pekan ke-8 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, Mendy tak bisa ikut serta dalam pertandingan kali ini. Mendy mendapat panggilan untuk membantu Timnas Senegal beraksi di ajang Africa Cup of Nations yang berlangsung di bulan Januari ini.

Mendy bukan satu-satunya pemain penting yang bakal absen saat Chelsea bertemu Tottenham. Andreas Christensen, Reece James, Ben Chilwell, Ruben Loftus-Cheek, dan Trevoh Chalobah masih menjalani proses pemulihan cedera.

Timo Werner pun masih meragukan. Ia terinfeksi Covid-19 dan masih menunggu hasil tesnya berubah jadi negatif agar bisa ikut serta di laga ini. Kalau pun sudah negatif, Werner mungkin akan memulai pertandingan dari bangku cadangan.