
Bola.net - Penampilan Kai Havertz masih belum terlihat istimewa di Chelsea. Meski begitu, direktur olahraga Bayer Leverkusen, Simon Rolfes sangat yakin kalau Havertz membutuhkan waktu untuk menjadi bintang di klub barunya.
Havertz tampil sangat mengesankan ketika memperkuat Leverkusen. Chelsea kemudian memboyongnya ke Stamford Bridge pada awal musim 2020/2021 lalu.
Pemain berusia 21 tahun itu dibeli dengan harga 80 juta Euro. Dengan biaya sebesar itu, Havertz tercatat sebagai pembelian paling mahal di Chelsea.
Dibeli dengan harga mahal tidak menjadi jaminan Havertz akan sukses. Pemain Jerman itu belum menemukan performa dan posisi terbaiknya bersama Chelsea.
Kesulitan Havertz
Rolfes bisa memahami kesulitan yang dialami Havertz di Chelsea. Pasalnya, tidak mudah bagi pemain dari negara lain untuk bisa langsung nyetel di kompetisi baru.
“Selalu sulit jika Anda mengubah gaya bermain di sebuah negara. Itu sama jika kami merekrut pemain,” kata Rolfes kepada Stats Perform News.
“Beberapa pemain butuh dua hari, beberapa pemain butuh setengah tahun. Contohnya, Moussa Diaby butuh tiga-empat bulan bisa beradaptasi dari Prancis, meski dia bermain untuk PSG, tapi bisa beradaptasi dengan Bundesliga,”
“Anda harus ingat ketika Anda merekrut pemain, bahwa tidak semua orang secara langsung nyetel sejak hari pertama di sana.”
Butuh Waktu
Rolfes juga yakin kalau Havertz bisa berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Namun, sang pemain saat ini membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Chelsea.
“Saya telah mengikuti Chelsea sedikit dari jarak jauh, tapi bukan hanya Kai atau Timo Werner yang sedikit kesulitan, tapi juga tim – mereka mengharapkan lebih banyak dari seluruh skuad,” lanjutnya.
“Itu tidak mudah jika tidak bekerja dalam tim dan Anda masuk sebagai pemain baru. Jauh lebih mudah jika tim bekerja dan Anda melangkah ke posisi terbaik Anda.
“Itulah proses bagi Kai, untuk beradaptasi dengan Inggris dan Premier League. Tidak diragukan lagi Kai adalah pemain yang fantastis dan memiliki semua kemampuan untuk bermain di level kelas dunia. Meskipun itu mungkin bukan enam bulan terbaiknya, tapi saya tak ragukan lagi kapasitasnya."
Sumber: Ace Football
Baca Juga:
- Juara Premier League Bukan Target Thomas Tuchel di Chelsea
- Target Thomas Tuchel di Chelsea: Realistis Saja, Liga Champions dan Piala FA
- Dikabarkan Ribut dengan Rudiger, Azpilicueta Akhirnya Buka Suara
- Baru Satu Laga, Chelsea-nya Tuchel Dinilai Membosankan dan Bisa Ditinggal Seduh Teh!
- Tenang Fans Chelsea, Mason Mount Masuk Rencana Tuchel Kok!
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League: Liverpool Menang Lagi, Kembali Ancam MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...