
Bola.net - Pandit sepak bola Inggris, Paul Merson, menilai sosok Unai Emery belum memberi warna baru bagi Arsenal. Dia menyebut Emery tidak lebih dari sekedar kamuflase atau penyamaran dari Arsene Wenger.
Unai Emery mulai melatih Arsenal pada musim 2018/2019 yang lalu. Pada musim pertamanya, Emery mampu membawa Arsenal ke final Liga Europa. Meskipun akhirnya kalah dari Chelsea.
Mantan pelatih Sevilla tersebut gagal membawa Arsenal menempati posisi empat besar klasemen akhir Premier League musim 2018/19 yang lalu. Arsenal pun tidak akan tampil di Liga Champions musim ini.
Emery sudah membawa banyak perubahan di Arsenal, dalam hal ini masuknya pemain baru. Namun, mengapa Paul Merson menilai Emery masih sama dengan Wenger? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Racikan Unai Emery, Rasa Arsene Wenger
Akhir pekan lalu, Arsenal bermain melawan Tottenham di pekan keempat Premier League 2019/2020. Sempat tertinggal 2-0, Arsenal akhirnya mampu mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.
Menurut Paul Merson, pada laga ini Emery nampak seperti Wenger. Sebab, mereka menurunkan komposisi gelandang tanpa menempatkan pemain dengan tipe kreatif atau yang mampu menyuplai bola matang ke penyerang.
"Dengan Granit Xhaka, Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira, Arsenal memiliki tiga pemain yang tidak kreatif. Mereka adalah tiga pemain holding," ucap Paul Merson kepada Sky Sports.
"Saya tidak percaya apa yang saya tonton. Itu mengingatkan ketika Arsene Wenger melatih tim ini," kata Paul Merson.
Paul Merson merasa Unai Emery, sama seperti Wenger. Mereka tidak punya konsep yang jelas di lini tengah. Tidak ada pemain kreatif yang dimainkan. "Satu-satunya solusi yang saya lihat adalah dengan memainkan Mesut Ozil di belakang tiga pemain depan," ucap Paul Merson.
Arsenal Punya Penyerang Hebat
Sementara itu, Paul Merson menyebut Arsenal sebenarnya punya potensi yang besar di lini depan. Nicolas Pepe, Lacazette dan Aubameyang lebih dari cukup untuk membuat lini serang Arsenal ditakuti.
Namun, keberadaan trio penyerang tersebut tidak mendapat sokongan bola yang cukup dari lini tengah.
"Tidak ada yang diragukan dari tiga pemain itu. Jika Anda tidak mendapatkan bola, Anda tidak akan mencetak gol. Sesederhana itu. Mereka harus melakukannya sendiri. Layanan pada mereka sangat kurang," ucap Paul Merson.
Arsenal sendiri saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Premier League. The Gunners mendapatkan tujuh poin dari empat laga yang sudah dimainkan pada musim 2019/2020 ini.
Sumber: Sky Sports
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...