
Bola.net - Robin Van Persie pernah menjadi idola bagi fans Arsenal berkat kontribusinya selama delapan tahun bermukim di Emirates Stadium. Namun ia berbalik menjadi musuh bersama saat pindah ke Manchester United di tahun 2012 silam dan dianggap sebagai seorang pengkhianat.
Dalam wawancara bersama Blizzard, Van Persie mengakui bahwa keputusan untuk meninggalkan The Gunners adalah pilihan yang berat. Meski demikian, pemain asal Belanda ini mengaku tak menyesali kepindahannya ke Old Trafford.
"Arsenal memiliki stadion, fans, dan atmosfer yang luar biasas. Saya adalah seorang Gunner, dan akan selalu seperti itu. Sebagian dari diri saya terluka saat memutuskan pindah, namun saya adalah seorang juara. Saya ingin selalu menang, saat itu adalah waktu yang tepat untuk mencari klub lain yang bisa memberikan saya trofi," ungkap pemain berusia 30 tahun tersebut.
"Saya pergi bukan karena faktor materi, namun saya ingin meningkatkan level dalam karir saya. Pada akhirnya terbukti keputusan saya tepat."
Van Persie langsung memenangkan medali juara Premier League di musim pertamanya merumput bersama United. Namun performa klubnya memburuk musim ini, dengan finish di urutan ketujuh klasemen akhir dan gagal lolos ke Eropa.[initial]
(blz/mri)
Dalam wawancara bersama Blizzard, Van Persie mengakui bahwa keputusan untuk meninggalkan The Gunners adalah pilihan yang berat. Meski demikian, pemain asal Belanda ini mengaku tak menyesali kepindahannya ke Old Trafford.
"Arsenal memiliki stadion, fans, dan atmosfer yang luar biasas. Saya adalah seorang Gunner, dan akan selalu seperti itu. Sebagian dari diri saya terluka saat memutuskan pindah, namun saya adalah seorang juara. Saya ingin selalu menang, saat itu adalah waktu yang tepat untuk mencari klub lain yang bisa memberikan saya trofi," ungkap pemain berusia 30 tahun tersebut.
"Saya pergi bukan karena faktor materi, namun saya ingin meningkatkan level dalam karir saya. Pada akhirnya terbukti keputusan saya tepat."
Van Persie langsung memenangkan medali juara Premier League di musim pertamanya merumput bersama United. Namun performa klubnya memburuk musim ini, dengan finish di urutan ketujuh klasemen akhir dan gagal lolos ke Eropa.[initial]
Baca Juga
- Agen 'Xavi Dari Belanda' Bantah Kemungkinan Pindah ke MU
- Bebe Pasrah Jika Nantinya Dilepas MU
- Absen Dari Liga Champions, MU Tak Menarik di Mata Konoplyanka
- Keane Sarankan McCarthy Tolak Tawaran MU
- Van Persie Bantah Pengaruhi MU Soal Penunjukan Van Gaal
- Pelatih Meksiko Benarkan Chicharito Ingin Tinggalkan MU
- Mourinho Bangga Turut Ambil Bagian Dalam Karir Giggs
- Zaha 'Iri' Pada Nasib Sterling di Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...