
Bola.net - Sepakbola modern memang identik dengan kekuatan uang. Kita tentu masih ingat bagaimana seorang pengusaha kaya raya dari UEA menyulap klub semenjana seperti Manchester City menjadi tim kuat bertabur bintang.
Selain itu jangan lupakan contoh termutakhir, Gareth Bale, yang menjadi bukti jor-joran belanja Real Madrid musim ini. Klub berjuluk Los Galacticos itu tanpa ragu menghargai seorang manusia dengan bandrol tak kurang dari 100 juta Euro!
Lantas, apakah uang kini merupakan segalanya di dalam sepakbola? Jika kita bertanya pada Arsene Wenger, mungkin jawabannya sudah pasti tidak. Kepada Daily Mail, manajer Arsenal itu berkata bijak.
"Saya selalu katakan pada pemain, 'lupakan tentang uang'. Paling penting adalah seberapa baik kalian bermain bersama, apa yang kalian bagi sebagai satu tim merupakan hal yang paling penting," jelas Wenger.
"Uang adalah konsekuensi dari pengalaman yang kalian miliki. Pengalaman sebenarnya ada di dalam pertandingan."
Wenger juga kemudian menyayangkan banyaknya pemain yang karirnya berakhir justru karena materi.
"Saya sudah banyak melihat pemain yang karirnya berhenti, bukan karena mereka kekurangan uang, namun justru karena mereka memilikinya," pungkasnya. [initial]
(dai/rer)
Selain itu jangan lupakan contoh termutakhir, Gareth Bale, yang menjadi bukti jor-joran belanja Real Madrid musim ini. Klub berjuluk Los Galacticos itu tanpa ragu menghargai seorang manusia dengan bandrol tak kurang dari 100 juta Euro!
Lantas, apakah uang kini merupakan segalanya di dalam sepakbola? Jika kita bertanya pada Arsene Wenger, mungkin jawabannya sudah pasti tidak. Kepada Daily Mail, manajer Arsenal itu berkata bijak.
"Saya selalu katakan pada pemain, 'lupakan tentang uang'. Paling penting adalah seberapa baik kalian bermain bersama, apa yang kalian bagi sebagai satu tim merupakan hal yang paling penting," jelas Wenger.
"Uang adalah konsekuensi dari pengalaman yang kalian miliki. Pengalaman sebenarnya ada di dalam pertandingan."
Wenger juga kemudian menyayangkan banyaknya pemain yang karirnya berakhir justru karena materi.
"Saya sudah banyak melihat pemain yang karirnya berhenti, bukan karena mereka kekurangan uang, namun justru karena mereka memilikinya," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...