
Bola.net - - Gennaro Gattuso mengaku mendapatkan tekanan yang cukup tinggi sejak menjadi pelatih AC Milan tahun 2017 lalu. Bahkan, pelatih berusia 42 tahun tersebut mengaku sampai kesulitan untuk tidur.
Gattuso resmi menjadi pelatih AC Milan pada November 2017 yang lalu. Saat itu, mantan gelandang timnas Italia menggantikan posisi yang sebelumnya diemban oleh Vincenzo Montella. Gattuso sebelumnya melatih di tim Milan U-19.
Pada laga debutnya, Gattuso membawa Milan menang dengan skor 2-1 atas Bologna di laga Serie A.
Pada akhir musim 2017/18, Gattuso membawa Milan duduk di posisi ke-6 klasemen akhir Serie A. Milan meraih 64 poin dan lolos ke Liga Europa. Gattuso pun dipercaya kembali jadi pelatih pada musim 2018/19 ini.
Pada musim ini, Gattuso membawa AC Milan duduk di posisi kelima klasemen akhir Serie A. Rossoneri mendapatkan 68 poin. Dari segi posisi dan jumlah poin, tentu saja sedikit lebih baik dibanding pada musim sebelumnya.
Apa yang terjadi dengan Gattuso usai berakhirnya musim 2018/19? "Saya hampir tidak bisa tidur dalam 18 bulan terakhir. Secara mental saya hancur berkeping-keping dan itu adalah hal yang harus saya pertimbangkan," ucap Gattuso kepada DAZN.
Apakah ini tanda Gattuso akan pindah dari AC Milan musim depan? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Terlalu Banyak Tekanan
Gennaro Gattuso tidak ingin terlalu jauh membahas masa depannya di AC Milan. Dia akan menunggu evaluasi dari manajemen klub atas pekerjaan yang sudah dilakukan. Namun, secara umum Gattuso mengaku cukup puas dengan apa yang dicapai.
Saya tidak tahu apakah kami bisa meraih lebih dari 68 poin yang kami sudah dapatkan musim ini. Saya rasa itu akan sangat sulit," ucap mantan pelatih Pisa tersebut.
Sementara, Gattuso merasa cukup lelah usai menyelesaikan musim 2018/19. Dia mengaku mendapatkan beban yang sangat tinggi. Pasalnya, dengan status sebagai legenda AC Milan, dia dituntut membawa Milan kembali pada era kejayaan, seperti saat Gattuso masih bermain.
"Saya merasa sejarah terlalu hebat dengan klub ini, saya merasa ada tekanan yang lebih besar dari yang harusnya saya dapatkan," ucap Gattuso, sosok yang memberi dua gelar juara Liga Champions pada AC Milan sebagai pemain.
Dengan berada di posisi ke-5 klasemen akhir musim 2018/19, maka Milan hanya akan bermain di Liga Europa pada musim depan. Tentu saja ini tidak sesuai dengan target manajemen yang ingin lolos ke Liga Champions dengan berada di empat besar.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
News 23 Oktober 2025 09:34
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...