
Bola.net - Juventus bermain imbang 1-1 ketika meladeni Napoli dalam duel pekan ke-20 Serie A 2021/22, Allianz Stadium, Jumat (7/1/2022) dini hari WIB.
Skuad Massimiliano Allegri memulai laga dengan inisiatif serangan, tapi Napoli justru mencetak gol kejutan lewat Dries Mertens (23'). Skuad Juve sempat kelimpungan usai kebobolan.
Barulah di babak kedua Juve bisa menyamakan kedudukan melalui aksi Federico Chiesa (54'). Setelahnya Juve mendapatkan momentum, tapi tidak ada gol tambahan.
Hasil imbang ini terbilang mengecewakan bagi kedua tim. Juve dan Napoli sama-sama harus meraih poin penuh untuk bersaing dengan rival di klasemen sementara Serie A.
Tak hanya itu, pertandingan ini juga menyisakan setidaknya 5 pelajaran penting. Apa saja sih? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Imbang setelah sekian lama
X - Juventus and Napoli have drawn a Serie A meeting for the first time since April 2017 - furthermore, their last league draw in Turin was back in May 2011. Stalemate.#SerieA #JuveNapoli
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) January 6, 2022
Tidak banyak hasil imbang dari duel Juventus kontra Napoli. Menurut Opta, ini adalah duel imbang pertama kedua tim sejak April 2017 lalu.
Lebih jauh lagi, jika hanya menghitung hasil imbang di kandang Juventus, kedua tim terakhir kali bermain imbang pada tahun 2011 silam.
Artinya, pertandingan Juve kontra Napoli hampir selalu menjanjikan gol-gol dan pemenang.
2. Napoli main maksimal
11 - Napoli are only the second side able to fire more than 10 shots in a single Serie A first half at the Stadium against Juventus, after Lazio in August 2013. Belligerent.#SerieA #JuventusNapoli
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) January 6, 2022
Napoli bermain lebih baik dari Juventus dan pantas memenangi pertandingan ini. Sayangnya mereka kurang beruntung kebobolan di babak kedua.
Tercatat, di babak pertama saja Napoli sudah melepas lebih dari 10 tembakan. Opta mencatat torehan ini cukup istimewa, terakhir kali tim yang bisa menggempur Juve demikian adalah Lazio pada tahun 2013.
Sayangnya Napoli tidak bisa memanfaatkan permainan buruk Juventus di babak pertama untuk mencetak lebih banyak gol. Mereka hanya bisa mencetak satu gol dan berakhir gagal menang.
3. Juventus banyak kurangnya
Massimiliano Allegri jelas harus bekerja ekstra keras untuk membawa Juve kembali bersaing di papan atas. Saat ini ada banyak masalah dalam tim Bianconeri.
Juve jelas kekurangan gelandang mumpuni. Kontra Napoli tadi hampir tidak terasa tekanan dari lini tengah.
Selain itu, Juve juga tidak punya striker mematikan yang bisa menuntaskan peluang atau setengah peluang. Jika terus seperti ini, mereka bakal sulit bersaing di papan atas.
4. Starting XI Napoli
29 & 355 - Napoli have fielded tonight against Juventus their oldest starting XI in the three points for a win era in the Serie A. Expertise.#SerieA #JuveNapoli
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) January 6, 2022
Badai Covid-19 dan masalah cedera memaksa Napoli berimprovisasi. Di laga ini sebenarnya Napoli tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya.
Di laga ini, Napoli tidak bisa didampingi sang pelatih Luciano Spalleti yang harus menjalani isolasi mandiri. Kursi pelatih diisi Marco Domenichini harus berimprovisasi.
Mengutip Opta, Napoli menurunkan starting XI paling tua dalam sejarah mereka di era sepak bola modern Serie A. Banyak pemain absen memaksa Napoli mengandalkan pemain-pemain yang tersedia.
5. Juventus kurang greget
Entah apa masalahnya, Juventus tampak tidak memiliki semangat juang yang cukup kuat untuk jadi juara. Pasukan Allegri terlalu mudah menyerah ketika situasi menjadi sulit.
Kali ini Juventus nyaris kalah, permainan mereka buruk jauh di bawah standar, khususnya di babak pertama. Untungnya Juve masih punya pemain-pemain istimewa yang bisa jadi penentu.
Kali ini ada Federico Chiesa yang menyelamatkan tim dengan golnya. Kali lain, mungkin ada pemain lain yang bakal jadi pembeda.
Sumber: Serie A, Opta, Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...