
Bola.net - Juventus hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Hellas Verona dalam partai Serie A 2020/21 giornata 24 yang digelar di Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (28/2/2021) dini hari WIB.
Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Juventus lebih dulu unggul lewat aksi Cristiano Ronaldo. Namun, keunggulan Bianconeri sirna usai Antonin Barak menyamakan skor.
Berkat hasil ini, Juventus pun harus tertahan di peringkat tiga klasemen dengan poin 46, sedangkan Verona tetap menduduki posisi kesembilan dengan poin 35.
Sejumlah pelajaran bisa diambil dari partai Verona versus Juventus ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Cristiano Ronaldo Saja Tidak Cukup
Ronaldo memang kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak satu gol. Namun, ternyata itu belum cukup untuk menghadirkan tiga poin bagi Juventus.
Mengandalkan ketajaman seorang Ronaldo saja tentu menjadi hal yang sangat riskan bagi Juventus, dan itu sudah terbukti di banyak pertandingan, termasuk di markas Verona kali ini.
Porak-Poranda Karena Badai Cedera
Badai cedera yang menyerang Juventus membuat bangku cadangan tim asuhan Andrea Pirlo dijejali mayoritas pemain yang diambil dari tim U-23.
Di luar sektor kiper, hanya ada Weston McKennie yang asli merupakan anggota tim utama. Sisanya merupakan pemain dari tim U-23.
Alhasil, Andrea Pirlo pun memiliki opsi yang sangat terbatas untuk dimasukkan ketika timnya tengah membutuhkan gol kemenangan usai Verona menyamakan skor.
Butuh Ujung Tombak Haus Gol
Absennya Alvaro Morata sangat berpengaruh terhadap penyelesaian akhir Juventus. Kini tak ada lagi pemain yang bisa menjadi partner sepadan Ronaldo.
Lebih dari itu, tim sekelas Juventus membutuhkan seorang ujung tombak yang haus gol, lebih dari sekadar Morata.
Karena itu, Juventus wajib merekrut seorang striker papan atas dengan kualitas yang sudah terbukti pada musim panas nanti jika masih ingin bersaing memperebutkan Scudetto pada musim depan.
Rindu Paulo Dybala
Satu sosok lainnya yang juga sangat dirindukan Juventus adalah Paulo Dybala. Tanpa La Joya, serangan Bianconeri terlihat jauh dari kata berbahaya.
Mengandalkan Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa tampaknya tak cukup. Butuh sosok Dybala untuk membongkar pertahanan lawan dari sektor tengah.
Lini Tengah Bermasalah
Banyak pihak yang melancarkan kritik terhadap kinerja duet Adrien Rabiot dan Rodrigo Bentancur di lini tengah Juventus.
Keduanya dianggap terlalu tanggung dalam membantu pertahanan dan serangan. Pirlo jelas harus memikirkan opsi lain di sektor ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...