
Kepada Sky Sport Italia, kiper utama Milan tersebut secara reflek mengakui bahwa kekalahan pertama di Serie A ini menunjukkan bahwa Milan memiliki pertahanan yang buruk.
"Tujuh gol dalam tiga pertandingan sangatlah besar," sesal Abbiati
"Sangat memalukan untuk melihat mereka menyamakan kedudukan dalam dua menit, itu kesalahan kami, tapi gol pertama dan ketiga tersebut merupakan sebuah keberuntungan," jelasnya.
"Edinson Cavani mendapat dua kali rebound, gol pertama dan ketiga menguntungkannya, seharusnya saya berada pada posisi yang tepat."
"Namun, gol kedua sangat indah, Cavani menendang begitu keras, tapi ketika anda dikalahkan ketika berada dalam posisi yang tepat, hal itu selalu menjadi sebuah kesalahan dari kiper." sesal mantan kiper Juventus ini.
"Dengan hadirnya gol kedua itu, mereka mampu menambah gol lagi sebelum kami bisa bangkit."
"Mereka benar-benar sangat lapar. Kami melakukan kesalahan karena kami membiarkan mereka memainkan counter-attack, dan mereka suka menyukai permainan seperti itu."
"Hal itu berarti bahwa mereka sangat kuat, namun masih ada 36 pertandingan lagi, perjalanan masih panjang."
Meski begitu, Abbiati tetap yakin Milan bakal bangkit kembali sekalipun mengalami kekalahan.
"Kami memiliki hasrat untuk menebus kekalahan di pertandingan awal. Kami akan melakukan yang terbaik dan akan memulai dengan kepala tegak, karena kami adalah sang juara," yakin Abbiati.
"Pertandingan selanjutnya menghadapi Udinese sangatlah tidak mudah, tapi kami bermain di kandang kami dan kami tak ingin menyerah," pungkas Abbiati. (foti/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 7 November 2025 15:58 -
Bola Indonesia 7 November 2025 15:53 -
Liga Inggris 7 November 2025 15:53 -
Liga Inggris 7 November 2025 15:18 -
Liga Inggris 7 November 2025 15:04 -
Tim Nasional 7 November 2025 14:57
MOST VIEWED
- Napoli Segerakan Transfer Kobbie Mainoo dari Man United: Dua Faktor Ini Jadi Penentu
- Era Spalletti di Juventus Baru Dimulai, dan Keberhasilannya akan Sangat Ditentukan oleh 5 Pemain Kunci Ini
- Dusan Vlahovic: Dari Nyaris Dibuang ke Kandidat Kontrak Baru Juventus
- Luciano Spalletti, Pilihan Terbaik untuk Juventus yang Sedikit Terlambat
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405929/original/070455900_1762505137-Mahfud_Md_Datang_ke_Istana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405919/original/045785800_1762504043-Lokasi_Ledakan_SMA_72_Jakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405926/original/068740400_1762504599-Otto_Hasibuan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405905/original/038844400_1762503588-WhatsApp_Image_2025-11-07_at_15.07.50.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405882/original/008223600_1762502200-Prabowo_DUbes.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403485/original/072797900_1762328490-572646150_18527069410028443_2263908646431501846_n.jpg)
